Film tentang Fatimah, Putri Nabi Muhammad, Dilarang Tayang di Maroko
Mesir, Pakistan, Iran, dan Irak juga mengecam film tersebut.
RABAT, SATUHARAPAN.COM-Maroko mengumumkan bahwa mereka telah melarang film Inggris tentang putri Nabi Muhammad, yang oleh umat Islam di sejumlah negara telah dikecam sebagai penghujatan.
Film "The Lady of Heaven" tidak akan menerima lisensi untuk ditayangkan di negara itu, kata Pusat Sinematografi Maroko (CCM) dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu (11/6) malam.
Keputusan CCM melarang film, yang disutradarai oleh Eli King, untuk diputar baik secara komersial atau budaya di negara tersebut.
Drama ini disebut-sebut sebagai film pertama tentang kehidupan putri Nabi Muhammad, Fatimah, dan menarik hubungan antara ISIS di abad ke-21 dan tokoh-tokoh sejarah dalam Islam Sunni.
Keputusan CCM dikeluarkan beberapa jam setelah Dewan Ulama Tertinggi Maroko, otoritas agama tertinggi kerajaan itu, dengan tegas mengutuk film tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Dalam pernyataan itu, mereka mengatakan film itu adalah "pemalsuan mencolok dari fakta-fakta sejarah Islam yang mapan."
Film ini dirilis di Inggris pada 3 Juni tetapi setelah protes di luar bioskop, jaringan bioskop terbesar kedua di dunia, Cineworld, membatalkan semua pemutaran.
Mesir, Pakistan, Iran, dan Irak termasuk di antara negara-negara yang mengecam film itu sebagai penghujatan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...