Final Jerman Terbuka, Della Ingin Bermain Tanpa Beban
MULHEIM, SATUHARAPAN.COM – Della Destiara Haris, salah satu andalan ganda putri bulutangkis Indonesia menyatakan dia ingin tampil tanpa beban menghadapi partai final Yonex German Open 2015 (Jerman Terbuka) yang akan dihelat Minggu (1/3) malam WIB, di RWE Sportscenter, Mulheim, Jerman.
“Ketemu unggulan besok di final kita mau main nothing to lose (tanpa beban) aja. Kami ingin percaya diri, tapi tidak mau over. Agar permainan juga tetap terjaga,” kata Della seusai dia dan rekannya, Rosyita Eka Putri menundukkan ganda putri Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon pada Sabtu (28/2) dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-18.
Set pertama, Della dan Rosyita berhasil menguasai permainan dengan baik. Keduanya mencuri poin satu demi satu hingga akhirnya bisa menang 21-13. Namun keadaan berbalik di set kedua, Della/Rosyita tampak kehilangan fokus di poin-poin akhir. Sehingga takluk 15-21.
“Set pertama kita sudah enak banget mainnya, permainannya bisa masuk sama pola kami. Tapi sebaliknya di game kedua malah kami blank, hilang-hilang lagi konsentrasinya, jadinya kami harus kalah dulu,” kata Della.
“Yang pasti besok kami harus lebih baik dari hari ini,” Rosyita menimpali.
Laga ketat lagi-lagi terjadi di game ketiga. Della/Rosyita bahkan harus jatuh bangun mengejar bola untuk dikembalikan, dan dengan susah payah Della dan Rosyita berhasil menyudahi set terakhir dengan kemenangan 21-18.
“Di set ketiga kami berusaha poinnya agar dipepetin terus, supaya nggak jauh-jauh. Fokus kami harus lebih ditingkatkan lagi. Kami mimpin tiga angka, empat angka, tapi kemudian kesusulnya cepat banget. Kami masih kurang konsisten,” Rosyita menjelaskan.
Di final Della/Rosyita sudah ditunggu oleh unggulan dua, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Pasangan Denmark ini lolos setelah mengalahkan Chang Ye Na/Yoo Hae Woo, Korea Selatan dengan 21-15 dan 21-18. (badmintonindonesia.org).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...