Finlandia Resmi Menjadi Anggota NATO Mulai Selasa Ini
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM-Finlandia akan bergabung dengan NATO pada hari Selasa (4/4), sebuah langkah yang akan membuat Finlandia lebih aman dan aliansi yang lebih kuat, kata kepala NATO, Jens Stoltenberg pada hari Senin (3/4).
“Kami akan mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di sini di markas NATO. Ini akan menjadi hari yang baik untuk keamanan Finlandia, untuk keamanan Nordik, dan untuk NATO secara keseluruhan,” katanya kepada wartawan di Brussel. "Swedia juga akan lebih aman sebagai hasilnya."
Pembebasan Jurnalis
Kepala NATO itu juga menuntut "pembebasan segera" jurnalis Amerika Serikat, Evan Gershkovich, yang telah ditahan di Rusia karena dicurigai sebagai mata-mata.
“Penangkapannya sangat memprihatinkan. Penting untuk menghormati kebebasan pers, hak jurnalis dan hak untuk bertanya dan melakukan pekerjaan mereka,” katanya.
Stoltenberg mengatakan dia mengharapkan masalah penahanan wartawan Wall Street Journal itu akan diambil oleh para menteri luar negeri NATO pada pertemuan mereka pada hari Selasa.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akan berada di Brussel untuk bertemu dengan 29 mitra NATO-nya dan untuk menyambut Finlandia sebagai anggota ke-31 aliansi tersebut.
Gershkovich, seorang warga negara AS berusia 31 tahun, ditahan oleh agen keamanan Rusia pekan lalu dan "diyakini sebagai jurnalis asing pertama yang ditahan karena memata-matai Rusia pasca Uni Soviet."
Majikannya menolak klaim bahwa dia terlibat dalam spionase, dan Blinken telah menuntut pembebasannya melalui telepon ke menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov.
Tanggapan Rusia
Rusia akan memperkuat kapasitas militernya di wilayah barat dan barat laut sebagai tanggapan atas kemungkinan bergabungnya Finlandia ke NATO pada hari Selasa, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, kantor berita milik negara RIA melaporkan.
Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO tahun lalu setelah Rusia menginvasi Ukraina. Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.300 kilometer (810 mil) dengan Rusia yang kira-kira akan menggandakan perbatasan aliansi transatlantik yang menghadap Moskow.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan tahun lalu bahwa Rusia mengambil "tindakan pencegahan yang memadai" dan akan membentuk 12 unit dan divisi di distrik militer baratnya.
Grushko mengatakan kepada RIA: “Kami akan memperkuat potensi militer kami ke arah barat dan barat laut. Jika pasukan dan sumber daya anggota NATO lainnya dikerahkan di Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal.” (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...