Finlandia Umumkan Rencana Lanjutkan Pemusnahan Serigala
HELSINKI, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Finlandia, pada Senin (31/10), mengumumkan rencana untuk melanjutkan pengendalian populasi serigala yang dilindungi guna mencegah perburuan ilegal, meski mendapat perlawanan dari aktivis lingkungan.
Lima puluh lima dai 290 serigala abu-abu Finlandia mati diburu selama musim perburuan pada 2015 sampai 2016, dan Kementerian Pertanian dan Kehutanan Finlandia mengatakan bahwa pengendalian dengan pemburuan itu perlu dilanjutkan.
“Tujuannya adalah agar jumlah serigala dapat diterima terutama di kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah habitat serigala dan untuk mengurangi ‘perburuan ilegal’,” ungkap kementerian dalam sebuah pernyataan.
Keputusan itu diambil setelah dua pemusnahan percobaan yang berlangsung selama sebulan pada 2015 dan 2016, ketika para pemburu berlisensi diperbolehkan untuk meminta izin memburu serigala secara perorangan.
Namun, selain 55 serigala yang dimusnahkan pada musim dingin, 23 hewan mati karena alasan lain seperti ditabrak kendaraan, perburuan, atau ditembak oleh polisi untuk melindungi warga.
Penasihat kementerian Sami Niemi mengaku tingginya jumlah kematian tersebut mengejutkan otoritas dan akibatnya sistem perizinan diubah sebelum perburuan dapat dilanjutkan.
Niemi mengatakan bahwa kementerian saat ini akan menetapkan jumlah maksimum tahunan untuk pembunuhan serigala secara keseluruhan guna mencegah pemusnahan berlebihan.
Aktivis lingkungan mengkritik keras Finlandia karena memusnahkan hewan yang dilindungi oleh undang-undang Uni Eropa.
“Jumlahnya sudah signifikan,” ujar manajer Finnish Nature League (FNL) Sami Saynevirta, kepada AFP.
Pernyataannya merujuk kepada sekitar 20 indukan serigala yang ditembak selama perburuan terbaru.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...