Firdasari Melaju ke Semi Final Djarum Sirnas 2014

MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Adrianti Firdasari yang terjun di nomor tunggal putri berhasil melaju hingga semi final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Sulawesi Open 2014, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang, Makassar.

Adrianti Firdasari berhasil melaju ke semi final nomor tunggal dewasa putri yang akan berlangsung Jumat (7/3) besok setelah pada babak kedua dan perempat final unggul telak atas lawan-lawannya. Firdasari berhasil masuk semi final setelah pada Kamis (6/3) tadi siang unggul atas Yeni Asmarani 21-8, dan 21-11.

Sebelumnya, pada Rabu (5/3) Rena Asela, salah satu tunggal putri dewasa yang menghadapi Adrianti Firdasari, tak bisa berbuat banyak menghadapi pemain yang pernah bercokol di pelatnas PBSI Cipayung tersebut Rena Asela takluk  dengan dua set langsung 21-10 dan 21-15.

“Di pertandingan tadi saya merasa semua pukulan saya ragu-ragu, kalaupun mengangkat bola jadinya malah tanggung. Saya memang agak sedikit tegang, mungkin juga ada faktor saya harus melawan Kak Firda, pemain yang jauh lebih senior dibanding saya,” kata Rena usai laga.

Di sisi lain Firda sendiri mengakui bahwa lawannya kali ini memang banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia berujar bahwa sang lawan yang berasal dari PB Djarum itu memiliki pukulan yang cukup berbahaya.

“Dia memiliki netting yang tipis dan penempatan bolanya juga bagus, hanya saja mungkin memang masih belum matang,” ujar Firda usai laga.

Adrianti Firdasari sudah tidak lagi tercatat sebagai atlet nasional di Cipayung, akan tetapi dia masih akan aktif dalam kegiatan badminton.

“Tahun ini saya masih akan bermain, tapi lebih kepada menikmati pertandingan. Saya juga bantu anak-anak junior berlatih, jadi sparing partner remaja dan taruna,” kata Firda.

Semi Final lainnya

Pada pertandingan semi final lainnya akan mempertemukan Tike Arieda Ningrum menghadapi Dinar Dyah Ayustine. Tike berhasil melaju ke semi final setelah menaklukkan unggulan kedua Ana Rovita lewat laga alot dengan skor 17-21, 21-19, dan 21-8 dalam waktu satu jam 7 menit.

“Saya ubah permainan di set kedua. Awalnya saya yang diatur, sekarang saya bisa mengatur permainan. Capek banget tadi, tiap ketemu dia rata-rata memang selalu rubber set," kata Tike seusai pertandingan. (djarumbadminton.com/tournamentsoftware.com)

Editor : Bayu Probo