Fisipol UGM Luncurkan "Creative Hub"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bertempat di Digilib Cafe Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), Rabu (17/1), Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto meluncurkan program "Program Creative Hub"
Creative Hub (C-Hub) adalah sebuah ekosistem yang mendorong lahirnya ide-ide kreatif serta mentransformasikannya ke dalam model sociopreneur dengan memberikan ruang kreatif bagi mahasiswa dalam memecahkan permasalahan sosial dengan memanfaatkan teknologi secara cepat dan cerdas.
Dorongan-dukungan tersebut diwujudkan dalam lima program yakni mentorship, logistical support, network, sociopreneur innovation, dan investment. C-Hub Fisipol UGM akan membekali para socioprenuer muda Indonesia dengan materi tentang enterpreneurship, sociopreneurship, inovasi-teknologi, serta materi pelengkap sesuai kebutuhan project masing-masing eserta.
Dalam paparannya Erwan Agus Purwanto menjelaskan kelima program tersebut disusun melalui sebuah program kurikulum C-Hub, yaitu project-based dan base on need. Project based berorientasi menghasilkan model inovatif penyelesaian masalah sosial dan sekaligus berpotensi menghasilkan business beneficiaries. Sedangkan, base on need, yaitu substansi kurikulum akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ide desain sociopreneurship yang dikembangkan oleh peserta kelas C-Hub.
"(Sebenarnya) program ini sudah berjalan dan diluncurkan, salah satunya Digilib Cafe Fisipol yang dikunjungi Presiden Joko Widodo 19 Desember tahun lalu. (Paparan) ini sebagai pengembangan rencana program yang sudah disusun." jelas Erwan Agus Rabu (16/1) siang. Program yang disusun akan menjadi ciri khas Fisipol UGM dalam kurikulumnya dimana nantinya mahasiswa serta lulusan barunya lebih responsif dalam menghadapi perubahan yang muncul setiap saat, bukan sekedar membuat perencanaan untuk menghadapi yang terjadi nantinya.
Untuk mendukung program tersebut, selain Digilib Cafe, Dekan Fisipol-UGM menjelaskan bahwa beberapa ruangan sudah dipersiapkan untuk digunakan menjadi studio/laboratorium ataupun tempat workshop bagi program tersebut.
Perancang konsep program C-Hub yang juga Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM Wawan Mas’udi menjelaskan bahwa salah satu goal dari program yang sudah siap dijalankan adalah untuk menciptakan generasi muda yang mampu membaca permasalahan sosial sekaligus memberikan tawaran solusinya (solving problem).
"Salah satu program yang akan kita jalankan (dalam waktu dekat) adalah semacam track yang kita sebut socio-preneurship yaitu satu pembelajaran sebagai upaya membentuk, upaya menciptakan, upaya untuk menstimulasi (mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate) untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungannya." jelas Wawan.
Lebih lanjut Wawan menjelaskan bahwa disiapkan tiga track bagi yang berminat meliputi mahasiswa semester akhir yang memiliki rancangan karya untuk mengatasi permasalahan sosial dan digunakan sebagai tugas akhir, mahasiswa dengan prestasi dalam bidang enterpreneurship dan sociopreneurship, serta fresh graduate yang memiliki model sociopreneurship untuk dikembangkan.
"Pola pendampingan yang dilakukan adalah mentorship dan enterpreneurship melibatkan para praktisi profesional di bidangnya." jelas Wawan.
Pengelola C-Hub mengundang para sociopreneurship muda untuk bergabung dalam program yang diselenggarakan secara gratis. Formulir pendaftaran dapat diakses melalui http://ugm.id/chubfisipol untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Batas akhir sampai 7 Februari 2018.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...