Fitriani akan Analisa Calon Lawan Lewat Video
MUANGTHONG, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, masih akan menonton video calon lawannya di babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Thailand Terbuka, Sayaka Sato, atau tunggal putri tuan rumah, Nitchaon Jindapon sebelum menghadapi calon lawannya.
“Saya nanti akan nonton dulu videonya seperti apa. Kalau sama Nitchaon, saya pernah kalah saat main di Superliga Bali kemarin. Saya kalah cukup jauh waktu itu,” kata Fitri di Thunder Done, Muangthong, hari Rabu (30/9) setelah dia memenangi babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Thailand Terbuka atas sesama pebulu tangkis Indonesia, Hanna Ramadini dengan skor 21-9 dan 21-15.
“Kalau Sayaka saya belum tahu kaya gimana,” kata Fitri menambahkan.
Di babak kedua, Fitriani masih menunggu pemenang partai unggulan enam asal Jepang, Sayaka Sato, atau tunggal putri tuan rumah, Nitchaon Jindapon.
“Kalau Sayaka sepertinya tidak bisa diremehkan, saya ingat waktu itu saya kalah waktu main di Superliga,” kata Fitri.
Fitri untuk menghadapi babak kedua, dia menyebut akan menjaga kondisi dan stamina baik-baik. Karena dalam partai sesama Indonesia dia melihat bahwa ada peluang untuk memenangkan pertandingan.
“Di set pertama saya sempat kalah serangan, jadinya saya sering melakukan kesalahan. Kak Hanna (Ramadini, red) juga kelihatan nggak lepas mainnya, masih ragu-ragu. Di set kedua kak Hanna main lebih percaya diri, tapi saya berusaha mengontrol dan sabar supaya tidak mati sendiri,” kata Fitriani.
Unggul cukup jauh dari Hanna di set pertama, Fitriani sempat mendapat perlawanan di awal set kedua. Fitri dan Hana konsisten saling menyusul di awal set kedua. Namun Hanna yang sempat unggul tipis 11-10, justru balik tertinggal menjadi 11-13. Kesalahan dalam mengontrol bola dari Hanna dan sambaran di depan net oleh Fitriani, memberikan keunggulan bagi Fitriani. Fitriani terus melaju hingga akhirnya menang 21-15.
Sayang langkah Fitriani tak diikuti oleh wakil Indonesia lainnya. Adriyanti Firdasari. Firda harus kalah dari pemain Tiongkok, He Bingjiao, dua game langsung 9-21 dan 13-21. (badmintonindonesia.org)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...