Fitriani Giat Berlatih Lagi, Ingin Masuk Skuat Piala Uber
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis andalan tunggal putri Pemusatan Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI), Fitriani berniat akan lebih giat berlatih pasca memenangi nomor tunggal putri usia dewasa pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pertamina PBSI 2015, karena dia bercita-cita ingin memperkuat Indonesia di turnamen bulu tangkis beregu bergengsi dunia, Piala Uber yang akan dihelat 2016.
“Di tahun 2016 nanti, harapannya bisa masuk ke dalam skuad Piala Uber 2016 dan prestasi saya bisa terus meningkat,” kata Fitriani kepada para pewarta setelah dia mengikuti upacara penyerahan medali Final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pertamina PBSI 2015, di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, hari Sabtu (12/12).
Fitriani bertekad membanggakan orang tua, karena dia teringat perjuangan ayah dan ibudanya yang menghantarkan dia dari klub asalnya, PB Exist (Jakarta), untuk menjalani seleksi di program Junior Masters 2013.
Fitriani membanggakan orang tua dengan masuk Pelatnas, namun tidak cukup masuk Pelatnas saja, dia menyebut selain kejurnas, dia ingin membela tim nasional Indonesia di berbagai ajang single event (khusus bulu tangkis), maupun multi event.
“Saya ingin tahun depan bisa masuk peringkat 50 besar dunia (versi Federasi Bulu Tangkis Dunia, Red),”dia menambahkan.
Fitriani sukses meraih gelar juara Pertamina Kejurnas PBSI 2015 nomor tunggal dewasa putri divisi I usai mengalahkan seniornya, Hanna Ramadini di partai final, dalam pertarungan tiga set 20-22, 21-14, dan 21-17.
Perjalanan Fitriani ke final
Menurut data dari situs resmi pertandingan, tournamentsoftware.com, hari Jumat (11/12). Fitriani di babak perdelapan final, hari Rabu (9/12) Fitriani mengatasi wakil Pengprov PBSI Jawa Tengah, Intan Dwi Jayanti dengan 21-13, dan 21-18.
Sehari kemudian, di perempat final, hari Kamis (10/12), Fitriani mengatasi rekannya di Pelatnas, Priskila Siahaya dengan 17-21, 21-10, dan 21-12.
Pada semi final, hari Jumat (11/12), Fitriani menang dari Hera Desi Rahmawati dari Pengprov PBSI Jawa Barat. Kemenangan Fitriani hanya diraih satu set karena Hera Desi mendadak cedera di set pertama saat kedudukan 22-22.
Pelatnas PBSI menangi empat gelar
Pelatnas PBSI berhasil meraih empat dari lima gelar juara yang diperebutkan. Satu-satunya sektor yang lepas dari genggaman adalah sektor ganda campuran dimana wakil Jawa Tengah, Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa, berhasil mengalahkan pasangan Pelatnas PBSI, Riky Widianto/Anissa Saufika.
Jonatan Christie membuktikan dirinya masih menjadi yang terkuat di sektor tunggal putra dewasa. Jonatan memupuskan harapan Fikri Ihsandi Hadmadi (DKI Jakarta) untuk meraih gelar dan menggunakan kesempatan untuk kembali masuk pelatnas.
Sementara Fitriani dapat mengalahkan seniornya di Pelatnas, Hanna Ramadini, Selain itu ganda putri usia dewasa, Della Destiara Harris/Rosyita Eka Putri Sari meraih kemenangan yang mereka raih dengan menundukkan rekan sesama pelatnas, Melvira Oklamona/Rika Rositawati.
Kemudian yang terakhir di sektor ganda putra, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan yang mengatasi rekan sepelatnas, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Rian/Berry yang diunggulkan di tempat ketiga, menang dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-18.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...