FKUB Kalsel Minta Warga Jaga Kerukunan Pascaperistiwa Sulut
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan pascaperistiwa pengrusakan balai pertemuan di Perum Agape Griya Tumaluntung, Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kita jangan terpancing dengan isu-isu provokasi yang berkembang. Sampai saat ini situasi kondusif dan sudah ditangani aparat di sana," terang Ketua FKUB Provinsi Kalsel H Mirhan di Banjarmasin, Minggu (2/2).
Hal itu disampaikan Mirhan saat menggelar pertemuan dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Mirhan meminta masyarakat khususnya umat Islam tetap mengedepankan komunikasi yang santun, sehingga tidak berkembang menjadi persoalan yang lebih besar.
"Kita serahkan semuanya kepada aparat, karena ini sudah menjadi peristiwa hukum. Yang penting pelaku ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya menekankan.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menegaskan, kejadian di Sulut merupakan tindak pidana dan telah dilakukan penanganan hukum secara profesional.
"Negara memberikan jaminan keamanan bagi saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah. Jadi setiap pelanggaran soal ini pasti Polri menindaknya," tegas jenderal polisi bintang dua itu.
Untuk itu, Kapolda mengingatkan masyarakat Banua di Bumi Lambung Mangkurat agar tetap menjaga toleransi serta tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban.
"Saya juga perintahkan anggota untuk intens patroli siber guna menekan beredarnya informasi provokatif di media sosial. Jika ada yang coba mengganggu kondusivitas, langsung ditindak. Banua yang aman dan kondusif ini harus kita jaga bersama," katanya. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...