Foto Udara Menunjukkan Kerusakan Luas Akibat Tornado di Guangzhou, China

BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Foto udara yang diunggah oleh media pemerintah China pada Minggu (28/4) menunjukkan kehancuran besar di bagian selatan kota Guangzhou setelah tornado melanda sehari sebelumnya, menewaskan lima orang, melukai puluhan lainnya, dan merusak lebih dari 140 bangunan.

Ketika kawasan bisnis dan penduduk mulai membersihkan puing-puing, gambar-gambar tersebut menunjukkan blok demi blok kehancuran di daerah yang paling parah terkena dampaknya, dengan beberapa kelompok bangunan berdiri di tengah kehancuran, sebuah truk terbalik dan mobil-mobil tertimpa puing-puing. Atap lembaran logam di beberapa bangunan robek.

Tornado hari Sabtu (27/4)  juga melukai 33 orang dan memutus aliran listrik di daerah tersebut. Tornado, yang melanda saat badai sore yang juga membawa hujan es, merusak 141 bangunan pabrik, menurut pihak berwenang.

Guangzhou adalah ibu kota Provinsi Guangdong dan pusat manufaktur di dekat Hong Kong.

Mereka mengatakan tidak ada rumah yang hancur, meskipun situs berita di bawah Southern Media Group melaporkan bahwa beberapa jendela pecah.

Tornado tersebut melanda beberapa desa di distrik Baiyun, Guangzhou. Salah satunya adalah bahan pengemas yang dikenal sebagai “kapas mutiara” yang digantung di gedung-gedung dan pepohonan, demikian laporan situs web Southern Media. Ledakan tersebut menghantam kompleks sebuah perusahaan furnitur di dekatnya, tempat para pekerja berlindung di rumah pribadi setelah atap logam bangunan mereka robek, situs berita melaporkan.

Para pekerja sedang menggulung material untuk dibawa pergi untuk dibuang pada hari Minggu (28/4).

Bencana ini terjadi satu pekan setelah hujan lebat dan banjir menewaskan sedikitnya empat orang di provinsi Guangdong.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, mengunjungi Guangzhou dalam kunjungan resmi ke China pada awal bulan ini. Kota yang dulu bernama Canton ini juga baru saja menyelenggarakan Canton Fair, sebuah pameran ekspor dan impor besar yang menarik pembeli dari seluruh dunia.

Pada bulan September, dua tornado menewaskan 10 orang di provinsi Jiangsu di China timur. (AP)

Editor : Sabar Subekti