Fotografer Washington Post Meninggal saat Liput Ebola
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Seorang fotografer Washington Post yang memenangkan penghargaan Pulitzer Prize tiga kali meninggal pada Kamis (11/12) karena serangan jantung saat meliput wabah Ebola di Liberia, ungkap surat kabar itu. Dia berusia 58 tahun saat meninggal.
Michel du Cill sedang bertugas dengan seorang wartawan di daerah terpencil di negara Afrika Barat itu ketika tiba-tiba pingsan saat berjalan pulang dari sebuah desa.
Dia dibawa melalui jalanan tak beraspal selama dua jam ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Laki-laki kelahiran Jamaika itu dikenang The Washington Post melalui “gambar dramatisnya terhadap perjuangan dan keberhasilan manusia.”
Eksekutif editor Post Martin Baron menyebutnya sebagai “salah satu fotografer paling ulung di dunia.”
“Dia benar-benar mengabdikan diri untuk meliput kisah tentang Ebola, dan bertekad untuk mempertahankan keyakinan itu meski mengetahui risikonya. Itu semacam keberanian dan semangat yang dia tunjukkan melalui kariernya,” kata Baron dalam sebuah pernyataan kepada staf Post.
Fotografer yang sangat dihormati itu tiba di Afrika Barat pada Selasa untuk meliput wabah yang menewaskan hampir 6.400 orang, sebagian besar di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...