Fraksi Demokrat Belum Usulkan Calon Pimpinan MPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan sampai sejauh ini Partai Demokrat belum memutuskan nama yang akan diusung menjadi pimpinan MPR RI.
"Sampai sejauh ini Partai Demokrat belum memutuskan nama yang akan menjadi pimpinan MPR, karena kita meyakini di lembaga yang sangat terhormat, lembaga permusyawaratan, termasuk lembaga yang dituakan," kata Edhie Baskoro Yudhoyono di gedung DPR RI Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).
Partai Demokrat, kata Edhie Baskoro, akan mengikuti perkembangan dan dinamika dalam sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI yang dijadwalkan akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB hari ini.
"Oleh karena itu kita ikuti saja nanti sidang paripurna. Sampai sejauh ini fraksi Partai Demokrat masih menimbang nama-nama yang akan kami coba usulkan untuk MPR RI," kata dia.
Selain itu kata Edhie Baskoro Partai Demokrat berharap dan menginginkan agar terjadi musyawarah mufakat dalam pemilihan pimpinan MPR RI.
"Partai Demokrat juga menginginkan adanya satu kesatuan dalam pimpinan MPR RI, ini sebagai lembaga yang menyejukan bagi bangsa kita seluruh fraksi dan DPD tentunya kami pun meliht dan menilai semalam pun kelompok DPD baru bermusyawarah," kata dia.
Saat ditanya calon terkuat dari Partai Demokrat Edhie Baskoro menjelaskan tentuanya semua jadi opsi dan piliihan bagi Partai Demokrat.
"Semuanya baik dan PD menyambut baik proses di DPD, nanti kita lihat saja gimana tanggapan teman-teman lainya," kata dia.
Dikatakan Edhie Baskoro sesuai dengan ketentuan nanti akan dipilih satu ketua dan empat unsur wakil ketua. Fraksi mengusulkan namanya jadi satu paket dan juga tergabung satu usulan dari DPD.
"Kita lihat peluangnya nanti seperti apa. Yang dikedepankan adalah bagaimana mencapai satu kemufakatan, musyawarah mufakat, itu yang kita dorong. Karena kita ingin kebersamaan," kata dia.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mendasarkan argumennya pada Tata Tertib Cara Pemilihan Bakal Calon Pimpinan MPR dari Unsur DPD. Lewat Ayat 9 dalam Tatib itu, kata 'prioritas' ditafsirkan Muzani.
"Dalam hal kesembilan orang bakal calon sebagaimana dimaksud pada Ayat 8 tidak dapat ditindakanjuti dalam rapat dengan fraksi-fraksi di MPR, sidang pleno kelompok DPD memillih tiga orang yang disusun berdasarkan prioritas perolehan suara," kata dia.
Namun demikian, sebelumnya, DPD menegaskan Oesman Sapta merupakan satu-satunya nama yang mereka ajukan. Selain Oesman, maka nama lain yang diambil untuk menjadi calon Pimpinan MPR akan menjadi tidak sah. Dua nama lain yakni AM Fatwa dan Ahmad Muqowam dinyatakan hanya sebagai nama yang menyusul dalam peringkat perolehan suara.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...