Freeport Indonesia Masih Cari Calon Presdir Penganti Maroef
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengatakan hingga saat ini PT Freeport Indonesia (PT FI) sedang mencari calon Presiden Direktur Utama untuk menggantikan Maroef Sjamsoeddin.
“Belum ada. Masih dalam proses mencari,” kata Riza Pratama kepada satuharapan.com melalui WhatsApp, di Jakarta, hari Kamis (21/1).
Riza mengatakan belum ada orang yang cocok untuk memenuhi kriteria sebagai presdir PT FI. Dia berharap PT FI dalam waktu dekat segera menemukan pemimpin perusahaan tambang emas terbesar di dunia itu.
“Tunggu saja ya,” kata dia menambahkan.
Pada hari Senin (18/1), Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef memutuskan untuk mengundurkan diri karena masa kontrak kerja selama setahun telah berakhir.
Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011-2014 itu memilih hengkang dari PT Freeport Indonesia meskipun telah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan pergantian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia jangan sampai menghambat proses divestasi saham perusahaan tambang berbasis di Amerika Serikat itu pada pemerintah Indonesia dan pembangunan fasilitas pabrik pemurnian.
"Kami ingin mengingatkan jajaran manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) agar jangan sampai pergantian presiden direktur mereka menghambat komitmen divestasi mereka dan pabrik pemurnian (smelter) di Indonesia," kata Menteri ESDM, Sudirman Said di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, hari Rabu (20/1).
Sudirman menegaskan mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari kursi Presiden Direktur Freeport Indonesia bukanlah alasan manajemen Freeport untuk tidak memenuhi komitmennya tersebut.
"Jadi kita ingin ingatkan jangan ini sebagai alasan untuk tidak memenuhi komitmen perusahaan yang harus dipenuhi yaitu divestasi dan pembangunan smelter," ujarnya.
"Tapi saya ingatkan pergantian leadership jangan sampai menghambat pemenuhan komitmen PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan yang memang sedang harus melakukan beberapa komitmen, soal divestasi dan pembangunan smelter," kata Sudirman.
Editor : Bayu Probo
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...