Fumigasi, Museum Sejarah Jakarta Ditutup Sementara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Museum Sejarah Jakarta yang terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan ditutup sementara waktu sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan fumigasi gedung museum.
“Selain Museum Sejarah Jakarta, ada dua museum lain di bawah pengelolaan yang akan ditutup sementara terkait pelaksanaan terkait kegiatan fumigasi, yaitu Museum Joang 45 dan Museum Moehammad Hoesni Thamrin,” ujar Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta (UP MKJ), Sri Kusumawati, hari Jumat (11/11).
Fumigasi merupakan penyuntikan pondasi gedung dan penguapan di dalam ruangan museum menggunakan bahan kimia tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada bangunan bersejarah. Penutupan museum dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung museum.
“Tiga museum itu adalah cagar budaya yang harus dijaga kondisinya agar selalu dalam keadaan terawat baik dari sisi koleksi maupun dari segi fisik bangunannya,” ujar dia.
Salah satu ancaman yang dihadapi gedung-gedung tua di Jakarta adalah ancaman rayap. Adanya rayap di dalam tanah yang bisa menyebar, baik ke dinding maupun kayu yang ada di bangunan museum, dapat membahayakan kondisi museum serta koleksi yang terdapat di dalamnya.
“Terakhir kali fumigasi dilakukan terhadap gedung-gedung museum kesejarahan Jakarta adalah tahun 2012, sehingga sudah waktunya untuk difumigasi kembali tahun ini,” kata Sri.
Jadwal penutupan Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 14-19 November 2016, Museum Joang 45 tanggal 28 November-1 Desember 2016, dan Museum Moehammad Husni Thamrin tanggal 28 November-1 Desember 2016. (PR)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...