G20 Komitmen Perangi Terorisme
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Para pemimpin negara anggota G20 berkomitmen untuk memerangi terorisme dalam berbagai bentuk dan bertekad memulihkan ekonomi global melalui kebijakan komprehensif untuk membawa perekonomian dunia yang inovatif, terbarui, terinterkoneksi dan inklusif.
Dokumen resmi komunike yang diterima Antara, di Beijing, Selasa (6/9) menegaskan komitmen untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk, mengatasi semua sumber teroris.
Para pemimpin negara-negara kelompok 20 (G20) menegaskan kembali solidaritasnya dan menyelesaikan perang melawan terorisme dalam segala bentuk dan di mana pun itu terjadi.
"Kami akan menangani semua sumber, teknik dan saluran pendanaan teroris, termasuk pemerasan pajak, penyelundupan sumber daya alam, penjarahan bank, penjarahan kekayaan budaya, sumbangan eksternal dan penculikan untuk tebusan," kata komunike tersebut.
Dokumen komunike selanjutnya menyebutkan dalam menghadapi terorisme, seluruh negara G20 tetap berkomitmen untuk secara efektif bertukar informasi, membekukan aset teroris, dan kriminalisasi kegiatan teroris.
G20 mengajak semua pihak untuk segera merealisasikan penerapan standar FATF (Financial Action Task Force) secara umum, cepat dan efektif serta ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB 2553 di seluruh dunia.
"Kami meminta FATF untuk lebih nyata melaksanakan `Consolidated Strategy on Combating Terrorist Financing`, dalam rencana operasional yang lebih efektif," kata komunike.
Meningkatnya serangan terorisme di berbagai belahan dunia beberapa waktu lalu, menjadi salah satu topik dalam pertemuan puncak pemimpin negara-negara anggota G20 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 4-5 September 2016.
Pada KTT ke-11 G20 yang ditutup pada Senin (5/9) malam, dinyatakan peningkatan frekuensi serangan teroris menjadi ancaman bagi perekonomian global. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...