Galeri Indonesia Kaya Suguhkan Pergelaran Jazz Etnik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Galeri Indonesia Kaya kembali mempersembahkan pergelaran musik internasional dibalut dengan sajian tradisi Nusantara pekan depan.

 

Pertunjukan bertajuk “Borneo to Celebes Ethnic Jazz” oleh Ayu Diah Lestari ini akan ditampilkan pada 12 Juli 2015 pukul 15.00 WIB di Grand Indonesia West Mal, Jakarta Pusat.

 

Diah Ayu Lestari sebagai penampil utama akan membawakan lagu-lagu tradisional dari Kalimantan dan Sulawesi dibalut irama jazz etnik diiringi sajian koreografi khas kedua pulau tersebut.

 

Dalam pertunjukan itu, penikmat musik ditarik ke suasana yang kental sentuhan tradisional, dikolaborasikan dengan alunan musik jazz. Harmoni dari seluruh elemen penampilan digadang-gadang memberi nuansa baru perpaduan musik internasional dan tradisional.

 

 

Tak hanya oleh Diah Ayu Lestari, etnik jazz juga dibawakan oleh The Swing Boss Jazz Band berkolaborasi dengan Syaharani yang digelar hari Sabtu (4/7) sore, pukul 15.00 WIB. Pergelaran bertajuk “A Jazz Tribute to Sultan (Sulawesi & Kalimantan) menampilkan lagu-lagu daerah dua pulau tersebut.

 

Lagu daerah Sulawesi  dan Kalimantan kali ini diaransemen ulang dalam nuansa musik swing, bossasnova, dan Jazz oleh The Swing Boss Jazz Band bersama Syaharani dan Sion Brothers a Capella.

 

Sejak didirikan bulan Mei 2014 lalu, The Swing-Boss Jazz Band tidak pernah berhenti berkarya menampilkan suguhan mereka terhadap musik tradisional (folksong) dan klasik, seperti O Ina Ni Keke, Apuse, Ibu Kartini, dan Maju Tak Gentar. Lagu-lagu tersebut diolah kembali dalam bentuk jazz.

 

Musik olahan Swing-Boss diisi oleh kombinasi selera retro dan modern. Keragaman ini terbentuk untuk mewadahi para personel yang rentang usianya cukup jauh, yakni 23 tahun hingga 65 tahun. Kendati  demikian, musik mereka mendapat apresiasi hangat dari publik mancanegara.

 

Hingga saat ini, The Swing-Boss Jazz Band masih diperkuat oleh personil pembentuknya, yaitu Om Imry pada saxophone, Donny pada bass, Sofyan pada gitar, Eko pada drum, Jacob pada piano, Olva pada keyboard, Iva pada vokal, dan si bungsu Zefanya yang baru saja bergabung awal 2015. (indonesiakaya.com)