Gambang Angklung Temani Santap Siang Muktamirin di Jombang
JOMBANG, SATUHARAPAN.COM – Paduan bunyi angklung yang dikolaborasikan dengan suara gendang bass, gambang bambu, serta drum bergema menemani santap siang para muktamirin Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, yang berada di gerai kantin Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI), SMA Negeri 1 Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Lagu-lagu yang disajikan sangat unik dan menarik perhatian, mereka memainkan selawat hingga berbagai macam lagu tradisional Jawa.
Harmonisasi nadanya pun terlihat sempurna, padahal persiapan grup yang digawangi empat personel tersebut baru sebulan jelang Muktamar ke-33 NU terselenggara.
Muktamirin terlihat cukup terhibur dengan beberapa lagu yang terus didendangkan empat buah alat musik seharga enam juta rupiah itu. Sebab, suhu Kota Jombang mencapai 33 derajat celcius ditambah suhu panas di Arena Muktamar ke-33 NU akibat perbedaan pandangan yang meruncing soal Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa).
"Kami cukup bahagia dengan apresiasi peserta atas lagu-lagu yang kita lantunkan seperti selawat, dan lagu nuansa islami lainnya. Sebab tujuan kita adalah memberikan hiburan kepada peserta saat menunggu pesanan makanan dan juga memeriahkan Muktamar," ujar penabuh bas yang sekaligus penggaas gambang angklung ini, Hani Sutrisno.
Grup yang menamakan diri Desa Bahasa karena keempat pesonelnya berasal dari satu desa sama di Magelang itu akan menggelar konsernya itu sampai Muktamar ke-33 NU berakhir, Rabu (5/8). "Iya kami mulai di sini kemarin Jumat (31/7) dan akan sampai Rabu (5/8)," ujar dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...