Gamelan Jadi Primadona di Babel Sound Festival Hongaria
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Kelompok musik gamelan Suryokencono asuhan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest seakan menjadi primadona karena menarik perhatian masyarakat Hongaria dalam acara Babel Sound, Interactive World Music Festival, di tepian Danau Balaton, Somogy, Barat Daya Hungaria.
“Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 24 Juli 2016 itu, Indonesia juga mengelar demo membatik dan workshop gamelan bagi anak-anak yang diselingi dengan suguhan tarian,” kata Bagian Penerangan, Sosial, dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI Budapest, Yudhi Gunawan, seperti dilansir dari Antara, hari Sabtu (23/7).
Promosi budaya itu menggabungkan dua konsep sekaligus, yaitu hiburan (entertainment) dan pendidikan (education) karena dinilai sangat bermanfaat untuk lebih memperkenalkan Indonesia di Hongaria.
Para pemain gamelan, penari, dan pembatik adalah warga Hongaria yang sebagian besar alumni beasiswa Darmasiswa RI dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Grup gamelan diperkuat pemain yang berasal dari Inggris, Prancis, dan Australia.
Pemerintah kota maupun daerah di Hongaria berlomba-lomba menyelenggarakan festival musik dan budaya setiap tahunnya, termasuk di daerah Balatonboglar, di tepian Danau Balaton.
Walikota Balatonboglar, Meszaros Miklos, saat menyambut Duta Besar Republik Indonesia, Wening Esthyprobo, dan meninjau tenda Indonesia menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Indonesia.
Selain tenda pertunjukan, Babel Sound, Interactive World Music Festival juga diramaikan dengan tenda kuliner menyajikan berbagai macam masakan khas Indonesia, seperti Sayur Lodeh, Pepes Ikan, dan Rendang yang disiapkan chef pemilik Toko dan Restoran Cita Rasa Indonesia di Belanda.
Di tenda kuliner Indonesia juga tersedia berbagai macam teh dan kopi yang mampu menyedot perhatian khalayak yang datang ke Balaton.
Babel Sound, Interactive World Music Festival diikuti berbagai peserta dari berbagai negara, seperti Romania, Yunani, Portugal, Serbia, Israel, Italia, dan Malta.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...