Gandeng Lady Gaga Perangi Corona, WHO Gelar Konser Peduli Pekerja Medis
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (6/4) di Jenewa mengumumkan akan menggelar konser berkolaborasi dengan organisasi advokasi internasional Global Citizen dan superstar musik pop Lady Gaga. Acara khusus berdurasi beberapa jam yang ditayangkan secara global dan melalui streaming itu digelar pada 18 April, sebagai dukungan terhadap seluruh petugas medis yang memerangi pandemi virus corona baru.
Berbicara dalam konferensi pers virtual pada Senin (6/4), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan organisasinya telah berkolaborasi dengan Global Citizen selama beberapa pekan untuk seri konser “One World: Together At Home”. “Kini kami bekerja sama dengan Lady Gaga untuk mengambil konsep ini dan menjadikannya lebih besar lagi,” tuturnya.
“Kami terus mengatakan bahwa kita semua terlibat dalam hal ini bersama-sama, dan kita hanya dapat meraih keberhasilan bersama. Kita membutuhkan pendekatan semua masyarakat, dengan semua orang memainkan peran mereka, termasuk orang-orang di industri hiburan,” kata kepala WHO tersebut.
Lady Gaga, yang turut hadir dalam konferensi pers WHO pada Senin itu, mengatakan sangat berterima kasih kepada semua tenaga profesional kesehatan di seluruh dunia yang berada di garis depan selama pandemi coronavirus.
“Pandemi ini merupakan bencana besar, saya sangat berterima kasih kepada mereka,” katanya.
Sementara itu, CEO Global Citizen Hugh Evans mengatakan dalam konferensi pers virtual tersebut, 18 April akan menjadi momen persatuan global dengan menghubungkan dunia melalui siaran global bersejarah, yang akan didengar atau dilihat di seluruh jaringan penyiaran utama dan jaringan TV kabel serta penyedia musik digital.
“Kami menyatukan seniman-seniman terhebat di dunia di bawah kurasi Lady Gaga yang penuh semangat dan sangat berbakat,” katanya.
Global Citizen adalah gerakan masyarakat yang saling terhubung, yang menggunakan suara kolektif mereka untuk berupaya memberantas kemiskinan ekstrem pada 2030. (Xinhua/Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...