Gara-gara Disponsori Perusahaan Rokok Sirnas 2015 Dipindah dari Bogor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kejuaraan Badminton 2015 Sirkuit Nasional (Sirnas) memindahkan tempat pertandingan dari Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran di Kota Bogor ke Pelatihan Nasional (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur. Salah satu alasan pemindahan tempat tersebut karena penyelenggaraan kejuaraan oleh Djarum Foundation dituding melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 12 tahun 2009 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dimana event olahraga disponsori oleh produk rokok.
“PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) sudah sejak lama bekerja sama dengan Djarum Foundation, termasuk penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Open 2015 ini. Dalam hal ini, sebetulnya tidak ada peraturan yang dilanggar, karena Djarum Foundation bukanlah produk rokok seperti yang disebutkan,” kata Yoppy Rosimin, Kepala Bidang Sponsor dan Dana Usaha PP PBSI, di Jakarta, Jumat (22/5).
Akibat pemindahan tersebut seluruh pertandingan yang telah memasuki hari keempat akan berubah jam pertandingan, yang menurut jadwal pertandingan dimulai pukul 08:00 menjadi pukul 14:00. Sejumlah pihak terkait telah duduk bersama untuk mencari penyelesaian terbaik dan ternyata tetap mengalami jalan buntu. Untuk siaran langsung babak final juga dibatalkan karena situasi lapangan di Cipayung yang tidak menunjang untuk tayangan televisi. Sedangkan untuk penyelenggaraan rangkaian Sirnas lainnya tetap berjalan sesuai dengan kalender yang ditetapkan PP PBSI.
Sirkuit Nasional merupakan jenjang karier para pebulu tangkis muda guna mencapai prestasi yang lebih tinggi karena gelaran turnamen ini memainkan kelas usia muda hingga dewasa.
“Selain itu, dalam event sirkuit nasional tidak pernah ada kegiatan mempromosikan produk rokok maupun penjualan produk rokok,” dia menambahkan.
Tak hanya membina pebulutangkis andal yang kini menghuni Pelatnas Cipayung, PBSI juga gencar melakukan pembinaan calon bibit bulu tangkis muda yang tersebar di seluruh Indonesia demi terciptanya regenerasi prestasi yang berkesinambungan. Salah satunya dengan penyelenggaraan kejuaraan sirkuit nasional yang menjadi wadah uji kemampuan bagi atlet-atlet muda.
Akan tetapi, Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 sempat mendapatkan sambutan kurang baik dalam penyelenggaraannya di kota Bogor.
Sejak dilangsungkan pertama kali pada tahun 2009, sirkuit nasional mendapat dukungan penuh dari Djarum Foundation sebuah yayasan non-profit yang bergerak di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya. Di bidang olahraga, Djarum Foundation sejak tahun 1969 tidak pernah putus melakukan pembinaan dan pemassalan bulutangkis. (badmintonindonesia.org).
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...