Gedung Putih Peringatkan Israel Atas Pembangunan Permukiman
WASHINGTON,SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih pada Jumat (31/03) memperingatkan Israel atas pembangunan permukiman skala besar, menahan diri untuk tidak mengkritik proyek besar yang baru disetujui, tapi mengingatkan bahwa perluasan lebih lanjut akan menghambat upaya perdamaian.
“Meskipun keberadaan permukiman itu sendiri bukanlah penghalang perdamaian, aktivitas permukiman lebih lanjut yang tidak terkendali tidak akan membantu memajukan perdamaian,” kata seorang pejabat Gedung Putih.
Kabinet Israel pada Kamis malam mendukung dengan suara bulat pembangunan permukiman baru resmi pertama di wilayah pendudukan Tepi Barat dalam lebih dari 20 tahun.
Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa permukiman tersebut, di Amona, sudah direncanakan selama pemerintahan Barack Obama, dan menahan diri untuk tidak mengkritik keputusan itu.
“Kami mengetahui bahwa perdana menteri Israel menyampaikan komitmen kepada para pemukim Amona sebelum Presiden Trump menyatakan harapannya, dan secara konsisten menunjukkan bahwa dia berniat mewujudkan rencana ini,” ungkap pejabat tersebut.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...