Gedung Putih Pulihkan Kartu Pers Jurnalis CNN
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih telah memulihkan kredensial pers untuk koresponden CNN, Jim Acosta, sambil memperingatkan pasnya bisa dicabut lagi seandainya dia gagal mematuhi aturan konferensi pers.
Gedung Putih membatalkan pas pers Acosta setelah terjadi pertukaran kata-kata sengit dengan Presiden Trump ketika berlangsung konferensi pers yang disiarkan televisi dua minggu yang lalu.
CNN mengatakan, Gedung Putih mengalah dan CNN akan membatalkan tuntutan hukum terhadap pemerintahan Trump.
Sarah Sanders jurubicara Gedung Putih dalam sebuah surat memberitahu bahwa dia boleh masuk Gedung Putih lagi, tetapi memperingatkan, dia dan reporter-reporter lain bisa kehilangan pas pers mereka kalau gagal mematuhi aturan-aturan eksplisit, dimana seorang reporter hanya boleh mengajukan satu pertanyaan, dan hanya presiden atau pihak yang ditanya boleh mengijinkan pertanyaan susulan.
Hakim federal Jumat (16/11) lalu memerintahkan Gedung Putih untuk memulihkan status Acosta, katanya larangan itu melanggar hak konstitusional Acosta berupa kebebasan pers. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...