Gejolak Politik, Christian Bautista Tak Takut ke Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gejolak politik selama pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia, khususnya di Jakarta tak membuat penyanyi solo asal Filipina, Christian Bautista takut datang ke Indonesia.

“Mengapa harus takut? Apapun keadaan negara Anda, jangan pernah takut. Saya tidak berpikir negatif tentang Jakarta,” kata dia dalam konferensi pers ulang tahun Emporium Pluit Mal ke-8 di Emporium Pluit Mal, Jakarta Utara, hari Minggu (22/1).

Menurutnya, gejolak politik bukanlah hal yang baru baginya. Ini akan terus terjadi dimana saja seperti yang juga terjadi di Amerika Serikat pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS yang baru menggantikan Barack Obama. Namun memang ada kalanya terjadi gejolak terburuk dari yang pernah terjadi.

Indonesia selalu menjadi tempat yang mengagumkan baginya. Salah satunya adalah batik yang menggambarkan kekayaan Indonesia. Dia mengaku selalu menyukai batik yang dia pakai untuk kebutuhan performanya di panggung.

“Saya selalu mengagumi batik dan saya selalu kagum dengan warisan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Saya sangat menghormati sejarah dan kebudayaan yang selalu Anda bagikan kepada saya,” kata dia.

Pria berusia 35 tahun ini berharap gejolak yang terjadi di beberapa negara tidak berkepanjangan. Sebagai musikus, dia terbeban untuk berkontribusi dengan menulis lirik yang positif dan penuh cinta untuk mengimbangi tensi gejolak politik. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum