Gelandang Atletico Tak Merasa Inferior dari Barcelona
MADRID, SATUHARAPAN.COM – Gelandang Atletico Madrid, Jorge Resurreccion Merodio, atau yang biasa disapa Koke mengungkapkan kesebelasan yang dia bela sama sekali tidak merasa rendah diri atau minder dari sesama klub Liga Primera Spanyol, Barcelona, menjelang kedua tim berhadapan di Perempat Final I Liga Champions.
“(Barcelona, red) merupakan tim paling rumit yang bisa kami hadapi karena mereka sedang dalam level yang spektakuler, tapi kami adalah tim yang optimistis bisa melakukan segalanya," kata Koke seperti diberitakan situs informasi sepak bola Spanyol, Football Espana, hari Senin (4/4).
Koke berargumen bahwa dengan kekuatan yang dimiliki Atletico sekarang di Liga Primera Spanyol – yakni mereka mampu berada satu peringkat di atas tim sekota, Real Madrid – tidak ada alasan Atletico akan kalah dari Barcelona.
Atletico akan menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions 2015-2016 sebanyak dua kali, laga pertama dihelat Rabu (6/4) dini hari WIB di Stadion Camp Nou, Barcelona.
Laga kedua digelar Kamis (14/4) dini hari WIB di Stadion Vicente Calderon, Madrid.
Posisi Atletico Madrid di Klasemen Liga Primera Spanyol berada di urutan kedua dengan perolehan 70 poin dari 31 pertandingan, perolehan nilai Atletico masih tertinggal enam angka dari Barcelona di urutan pertama yang mengoleksi 76 poin. Sementara Real Madrid bersandar di urutan ketiga dengan nilai 69 dari 31 pertandingan.
Selain itu dia mencatat pertemuan Atletico Madrid dan Barcelona di Liga Champions beberapa tahun yang lalu.
“(Liga Champions, red) dua musim lalu benar-benar hebat. Kami mengeliminasi mereka (Barcelona, red),” kata Koke.
Dalam catatan resmi situs Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), pada perempat final Liga Champions musim 2013-2014, Atletico menyingkirkan Barcelona dengan skor agregat 2-1.
Koke membandingkan Barcelona saat masih dilatih Josep Guardiola dengan saat ini yang dikomandoi Luis Enrique.
“Saya lihat dulu Guardiola (mantan pelatih Barcelona Josep Guardiola, red) memenangkan segalanya dengan mudah, sementara yang ini (dilatih Luis Enrique, red) masih ada beberapa kekurangan,” kata Koke.
Koke berharap atmosfir Stadion Vicente Calderon, Madrid (markas Atletico) akan berpihak dan membantu tim asuhan Diego Simeone ini meraih kemenangan atas Barcelona.
“Setiap kami berlaga di kompetisi Eropa serasa luar biasa, seperti yang terakhir melawan PSV (perdelapan final Liga Champions, red),” kata dia.
Saat menghadapi wakil Belanda PSV Eindhoven di perdelapan Final Liga Champions – menurut situs resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) – Atletico Madrid memenangkan laga lewat adu penalti dengan skor total 9-8, laga harus diakhiri dengan adu penalti karena saat laga Perdelapan Final I di Stadion Phillips, Eindhoven, Belanda skor akhir adalah tanpa gol atau 0-0, skor identik terjadi saat Atletico Madrid menjamu wakil Belanda tersebut. Koke mengingat-ingat kembali bahwa semangat para pendukung Atletico membuahkan hasil karena di saat adu penalti para pemain mampu memberi kemenangan bagi para pendukung Atletico.
Jadwal Perempat Final Liga Champions:
Perempat Final I:
Rabu (6/4) dini hari WIB: Barcelona (vs) Atletico Madrid, Bayern Munchen (vs) Benfica.
Kamis (7/4) dini hari WIB: Paris Saint Germain (vs) Manchester City, Wolfsburg (vs) Real Madrid.
Perempat Final II:
Rabu (13/4) dini hari WIB: Manchester City (vs) Paris Saint Germain, Real Madrid (vs) Wolfsburg.
Kamis (14/4) dini hari WIB: Atletico Madrid (vs) Barcelona, Benfica (vs) Bayern Munchen. (football-espana.net/uefa.com).
Editor : Eben E. Siadari
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...