Gelombang di Merak-Bakauheni 2 Meter
BANDARLAMPUNG, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejak Sabtu (28/12) hingga Minggu (29/12) pagi, ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara maksimum 1,5 meter - 2,0 meter. Namun demikian, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rintiana di Bandarlampung, Sabtu ini, menyampaikan, tidak ada peringatan cuaca buruk di perairan Merak-Bakauheni itu.
Hujan mewarnai cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara, arah angin berembus dari barat daya ke barat dengan kecepatan 5--10 knot, tinggi gelombang 0,75 - 1,25 meter dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25 - 1,5 meter.
Hujan juga mengguyur perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin berembus dari selatan ke barat daya dengan kecepatan 5 - 10 knot, tinggi gelombang 0,75 - 1,25 meter, dan tinggi maksimum gelombang 1,5 - 2,0 meter.
Perairan pantai barat Lampung diprakirakan hujan, angin berembus dari selatan ke barat daya dengan kecepatan 5 - 10 knot, tinggi gelombang 0,75 - 1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,25 -2,0 meter.
Samudera Hindia di barat Lampung kondisi cuaca hujan, angin berembus dari selatan ke barat daya dengan kecepatan 5 - 10 knot, tinggi gelombang 0,75 - 1,25 meter, tinggi gelombang maksimum 1,5 - 2,0 meter.
Prakiraan cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari barat daya ke barat dengan kecepatan 5—15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 - 1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25 - 1,5 meter.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, sejak 28 Desember 2013 pukul 07.00 WIB hingga 29 Desember 2013, pukul 07.00 WIB.
Membuka-buka situs web BMKG, juga bisa dibaca tinggi gelombang 3 – 5 meter berpotensi terjadi di utara Bangka-Belitung. Tinggi gelombang 1 – 3 meter berpotensi terjadi di Selat Karimata dan selatan Belitung. (Ant/bmkg.go.id)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...