Gembong Narkoba Kolombia Ditangkap Setelah Memalsukan Kematiannya

BOGOTA, SATUHARAPAN.COM - Pihak berwenang Kolombia mengatakan pada Selasa (3/1) bahwa mereka berhasil menangkap gembong narkoba terbesar di negara tersebut -- meski dia seharusnya telah tewas, setelah membeli sertifikat kematian palsu.

Omar Dario Patino Londono, yang hidup dengan nama palsu Yerci Andrei Collazos Lavao, ditangkap dalam serangan fajar pada Tahun Baru di sebuah peternakan di departemen Caldas, Kolombia tengah, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Dia diduga menjadi seorang komandan dari kartel Klan Teluk yang kuat pimpinan Antonio Usuga.

Usuga secara khusus mengirim Patino untuk meluncurkan kembali rute pengiriman kokain dari pantai Pasifik Kolombia ke Amerika Tengah setelah pihak berwenang mencegahnya dalam serangkaian tindak kekerasan, kata kepolisian.

Patino (36), juga mengelola operasi penambangan ilegal milik kartel tersebut di wilayah itu -- semua dilakukannya sambil bersembunyi, kata pernyataan itu.

"Dia mencoba untuk menghilangkan jejaknya dari pihak berwenang dengan memalsukan kematiannya sendiri," katanya. (AFP)