Gempa 7,9 SR Landa Sumatera, Jokowi Aman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami pada hari Rabu (2/3) setelah gempa besar dan dangkal yang terjadi di lepas pantai barat pulau Sumatera, wilayah yang hancur oleh Samudra Hindia di tahun 2004 oleh gempa dan tsunami.
Peringatan itu dikeluarkan untuk Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh setelah gempa berkekuatan 7,9, yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Namun, Presiden Joko Widodo yang tengah berada di Medan, diberitakan dalam keadaan aman, menurut pejabat istana yang dikutip oleh kantor berita Reurters. Ia menginap di sebuah hotel di sana.
Seorang warga Medan mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa.
Pusat gempa berada 808 km (502 mil) barat daya Padang, menurut US Geological Survey (USGS). Kedalalannya diperkirakan 10 km (enam mil).
Belum ada laporan kerusakan atau korban, tetapi semakin dangkal sebuah gempa, semakin besar kemungkinan menyebabkan kerusakan.
USGS awalnya menempatkan kekuatan gempa 8,2, dan kemudian 8.1, sebelum menurunkan ke 7,9.
"Sejauh ini belum ada laporan (kerusakan)," kata Andi Eka Sakya, seorang pejabat dari BMKG kepada TVOne.
"Di Bengkulu mereka tidak merasakannya sama sekali."
Sementara itu negara tetangga, Australia, juga mengeluarkan peringatan waspada tsunami untuk wilayah pantai barat.
Editor : Eben E. Siadari
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...