Gempa Bumi 5,3 Guncang Karangasem, Bali, Beberapa Rumah Rusak
KARANGASEM, SATUHARAPAN.COM-Sejumlah sempa bumi mengguncang wilayah Karangasem, Bali, hari Selasa (13/12/2022), menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa bumi terkuat terjadi pada pukul: 17:38:24 WIB dengan kekuatan 5,2. Pusat gempa berada pada koordinat 8,16 Lintang Selatan dan 115,62 Bujur Timur.
Pusat gempa ini berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dan terletal sekitar 23 kilometer dari Karangasem, Bali.
Getarannya dirasakan pada skala III-IV di Karangasem, pada skala III di Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Getaran pada skala II dirasakan di Tabanan, Kuta, Buleleng, dan Lombok Timur. Gempa susulan terjadi pada pukul 18:23 WIB dengan kekuatan 4,6. Kemudian pada pukul 22:32 WIB dengan kekuatan 3,3.
Sebelumnya gempa bumi terjadi pada pukul: 16:56 WIB dengan kekuatan 4,8 dean disusul gempa berkekuatan 4,7 pada pukul 17:00 WIB, dan kemudian disusul gempa dengan kekuatan terbesar 5,3 pada pukul 17:38 WIB.
Delapan Bangunan Rusak, Warga Sempat Panik
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menyebutkan warga di dua wilayah kecamatan merasakan guncangan gempa, yaitu Kecamatan Kubu dan Manggis. Intensitas sedang dirasakan warga setempat dengan durasi satu sampai tiga detik. Guncangan membuat panik warga masyarakat hingga keluar rumah. Kepanikan juga terpantau warga yang berada di RSUD Karangasem dan RS Balimed.
Di samping itu, laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 unit rumah warga dan satu balai masyarakat mengalami kerusakan. Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem telah berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat pascagempa. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membantu pengecekan di lokasi terdampak.
Mengantisipasi adanya evakuasi warga, BPBD dan instansi terkait lain mendirikan tiga unit tenda pengungsian di RSUD Karangasem.
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Menyikapi potensi bahaya gempa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Warga yang wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan kondisi rumah sebelum memasukinya kembali. Di samping itu, warga diharapkan tidak terpancing berita hoaks dan dapat memonitor informasi dari sumber resmi, seperti BNPB, BMKG maupun BPBD setempat.
Editor : Sabar Subekti
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...