Gempa Bumi 5,3 Skala Richter di Banyuwangi
BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi pada Jumat (21/3) pukul 04:32:57 WIB. BMKG menyebutkan pusat gempa bumi berada pada koordinat 9,76 derajat LS dan 114,15 derajat BT, dengan magnituda 5,3 skala richter (SR) pada kedalaman 10 km, 153 km barat daya Banyuwangi. Sedangkan menurut informasi dari US Geological Survey (USGS), pusat gempa bumi berada koordinat 9,753 derajat LS dan 114.230 derajat BT, dengan magnituda 5 Mw pada kedalaman 40,11 km, 129 km selatan Sidorukun.
BMKG menambahkan, gempa bumi dirasakan sebesar II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kuta, Bali. Sampai laporan ini dibuat, belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat guncangan gempa bumi tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, melalui siaran pers di dalam situs resminya memperkirakan penyebab terjadinya gempa bumi berasosiasi dengan sistem zona Subduksi yang terjadi akibat tumbukan antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.
PVMBG mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi yang diikuti tsunami. Gempa bumi tidak akan menimbulkan tsunami, karena walaupun pusat gempa bumi berada di laut, energinya tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...