Gempa Bumi 5,6 Cianjur, Korban Meninggal 46 Orang, 700 Luka-luka
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 46 orang tewas dan 700 lainnya luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari Senin (21/11), kata Bupati Cianjur, yang wilayahnya paling parah dilanda gempa tersebut.
“Data terakhir, 46 orang tewas. Korban terus berdatangan dari berbagai daerah. Sekitar 700 orang terluka,” kata Buapti Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.
Gempa bumi magnitude 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada hari Senin (21/11) pukul 13:21 WIB, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. Pusat gempa sekitar 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat.
Wilayah yang merasakan getaran, pada skala MMI V-VI adalah Cianjur, skala IV - V Garut, dan Sukabumi, skala III Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, III Bogor, dan Bayah, skala II - III Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan skala III di Bakauheni.
Ini termasuk gempa dengan kekuatan besar dan pada kedalaman yang relative dangkal, dan dikhawatirkan menimbulkan kerusakan pada bangunan. Guncanganya sendiri terasa sampai ke Jakarta dan Bakauheni.
BMKG menyebutkan, dalam dua jam setelah gempa tercatat 25 gempa susulan.
Akibat gempa banyak bangunan runtuh dan rusak. Pemerintah setempat dan BNPB terus membantu warga mengatasi situasi darurat tersekut. Kerusakan dan korban gempa juga masih didata.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...