Gempa Bumi Berkekuatan 7,1 Mengguncang Maluku Utara
SATUHARAPAN.COM-Gempa bumi bermagnitudo 7,1 terjadi pada Kamis (4.6) pukul 15.49 WIB di Maluku Utara tepatnya di Laut Filipina. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi akibat subduksi lempeng Laut Filipina.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangannya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update magnitudo 6,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 2.93 LU dan 128.19 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 kilometer arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 kilometer.
Sementara itu, pihak PLN memastikan kondisi sistem kelistrikan tetap aman pasca-gempa. Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ramli Malawat, menyatakan setelah gempa bumi pihaknya langsung bergerak cepat menghubungi unit-unit PLN di lokasi terdampak.
"Kami pastikan kondisi kelistrikan, pegawai, serta aset infrastruktur ketenagalistrikan, di wilayah terdampak gempa dipastikan aman," katanya. (Antara)
Editor : Sabar Subekti
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...