Gempa Bumi Guncang Turki dan Yunani, 14 Orang Tewas
IZMIR, SATUHARAPAN.COM-Gempa bumi mengguncang Laut Aegea di Turki dan Yunani, hari Jumat (30/10) mengakibatkan 14 orang tewas, dan bangunan-bangunan runtuh, dan gelombang pasang yang menghantam pesisir dan pulau-pulau.
Gempa berkekuatan 7,0 membuat gelompang yang menyapu puing-puing ke daratan. Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan 12 orang tewas, satu karena tenggelam, sementara 607 orang terluka. Di pulau Samos, Yunani, dua remaja laki-laki dan perempuan ditemukan tewas.
Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan yang runtuh atau rusak di Izmir, kata AFAD. Pihak berwenang mendirikan tenda dengan kapasitas total 2.000 orang di dekat daerah dengan kerusakan tertinggi, kata Menteri Urbanisasi Turki, Murat Kurum.
Ilke Cide, seorang mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Guzelbahce Izmir selama gempa, mengatakan dia pergi ke pedalaman setelah air naik setelah gempa. "Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi... jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya, tetapi kali ini sangat menakutkan," katanya, seraya menambahkan gempa tersebut telah berlangsung setidaknya 25-30 detik.
Berada pada persilangan garis patahan utama, Turki adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul. Pada 2011, gempa di kota Van menewaskan lebih dari 500 orang. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...