Gempa-Tsunami Palu: PMI Buka Posko Layanan Restoring Family Links
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) membuka posko layanan RFL (Restoring Family Links), layanan pemulihan hubungan keluarga, untuk mengetahui status keberadaan keluarga korban.
“Warga yang ingin mengetahui status keberadaan saudaranya pascagempa dan tsunami ini, bisa memanfaatkan pelayanan RFL ini dengan mengirimkan perincian data orang yang dicari yang meliputi nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, ciri-ciri, dan alamat terakhir yang diketahui ke alamat email: gempadonggala.rflpmi.@gmail.com,” kata Arifin Muhammad Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, seperti disebutkan dalam iaran pers yang dikirim Humas PMI.
PMI Fokuskan Bantu Evakuasi Bencana Donggala-Palu
PMI terus memfokuskan bantuan dengan mengerahkan sejumlah relawan untuk membantu evakuasi dan penyelamatan, pascagempa berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang Donggala –Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Upaya evakuasi dan penyelamatan terutama dilakukan di beberapa wilayah yang cukup terisolasi di wilayah yang terdampak gempa dan tsunami.
“Saat ini kami terus mengerahkan sumber daya yang ada dengan memfokuskan pelayanan di tiga wilayah yang terdampak cukup parah, di antaranya Palu, Sigi, dan Donggala, dalam melakukan proses penanganan bantuan tanggap darurat bencana gempa dan tsunami ini,” kata Arifin.
Ia menyampaikan sudah menerjunkan ratusan relawan untuk membantu proses evakuasi korban, baik yang meninggal, maupun tindakan pelayanan medis korban yang masih selamat.
Di lokasi wilayah Palu, selain tetap melakukan assessment lapangan, PMI juga membantu proses evakuasi yang saat ini di pusatkan di titik Hotel Roa-Roa dan Perumnas Balaroa, dibantu kendaraan multimedan hagglund untuk menembus puing-puing reruntuhan bangunan dan medan lumpur. PMI juga memberikan pelayanan kesehatan. Distribusi air dimaksimalkan di lokasi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Di wilayah Sigi, Tim PMI di lapangan menginformasikan kondisinya sangat parah dan terisolasi. Selain hampir semua bangunan roboh, beberapa wilayahnya masih diselimuti lumpur terutama di Desa Jonooge Langlesa yang menyulitkan tim dalam proses evakuasi.
“Kesulitan terberat di lokasi ini adalah menempuh perjalanan dengan medan lumpur dalam proses evakuasi korban,” kata Arifin.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi: Arifin Muhammad Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Hp 081297777755; Ridwan Sobri Carman, Kepala Sub Tanggap Darurat, PMI Pusat, Hp 08174802 000. (PR)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...