Gempa-Tsunami Palu: Tim GKI Pelayanan di Sigi

Posko Kesehatan Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia di Kabupetan Sigi, Sulawesi Tengah. (Foto-foto: Dok Tim GKI)

Pelayanan pemeriksaan kesehatan di Desa Jonojiindi, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah.

Pelayanan tindakan medis warga korban gempa di Desa Jonojiindi, Dolo Selatan, Sigi.

Warga Desa Jonojiindi, Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mengantre mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan dari Tim GKI.

Suasana pelayanan pemeriksaan kesehatan di Desa Jonojiindi, Dolo Selatan, Sigi.

Melakukan koordinasi untuk pelayanan.

SATUHARAPAN.COM - Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia (Tim GKI) memberangkatkan tim advance, dokter, dan paramedis ke Sulawesi Tengah, 5 Oktober 2018, satu minggu setelah gempa bumi dan tsunami menghantam Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018.

Sebagai tahap awal, seperti disampaikan Sekretaris TIM GKI Jabar Tony Muljadinata, Tim GKI mengirimkan empat anggota tim medis dan distribusi logistik, yang masing-masing melayani satu minggu di daerah bencana, dan kemudian digantikan tim berikut.

Tim GKI awal ini pada 6 dan 7 Oktober ini melaksanakan pelayanan di Desa Jono Jinji, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, dan di Desa Jono Oge, Sigi Binomaru, Sigi.

Tim GKI berkoordinasi dengan Bala Keselamatan, Gereja Toraja di Palu, Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), dan Gereja Protestan Indonesia di Donggala untuk membicarakan perluasan pelayanan.

Sekalipun baru secara fisik hadir di daerah bencana 5 Oktober, Tim GKI sudah langsung melakukan koordinasi dengan Bala Keselamatan, mengirimkan dana untuk membentuk dapur umum di Palu bagi para korban bencana alam pada 29 September.