Generasi Lama Miliki Peran Penting Sebarkan Nilai Pancasila
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Veteran Jakarta (UPNVJ), Azwar menyatakan generasi lama memiliki peran cukup penting dalam menyebarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Mewariskan nilai-nilai itu tidak bisa hanya secara teoritis seperti memberikan mata kuliah fisika, matematika atau ilmu pasti di perkuliahan atau sekolah. Mewariskan nilai itu selain teori, juga dibutuhkan keteladanan,” kata Azwar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (1/10).
Ia mengatakan pada dasarnya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai baik dan membantu bangsa untuk melakukan kebaikan. Saat ini anak-anak luput dari hal tersebut, karena kemajuan teknologi atau kurang diwariskannya nilai itu oleh generasi sebelumnya, meskipun ada beberapa anak yang masih menerapkan nilai Pancasila tersebut.
“Persoalannya, kita kadang lupa mewariskan nilai-nilai itu kepada anak muda. Ini kesalahan kami orang-orang tua dan para pendidik. Kadang kita seolah malu untuk mengajarkan lagi Pancasila, seolah ada yang salah dengan Pancasila begitu. Padahal, nilai-nilainya itu positif semua,” kata dia.
Menurut Azwar, semakin seseorang memiliki hidup yang panjang serta banyak pengalaman, secara langsung atau tidak langsung mereka memiliki beban untuk bertanggung jawab mewariskan nilai luhur bangsa kepada generasi selanjutnya.
Seperti memberikan teladan bagaimana berkomunikasi yang santun dan baik terhadap sesama atau kepada orang yang lebih tua, bagaimana mengajarkan anak untuk bertoleransi kepada orang yang berasal dari suku atau ras berbeda dan tidak hanya dilakukan melalui kata-kata saja, tetapi juga tindakan.
“Maka, itu peran generasi tua, kenapa orang tua semakin semakin terbebani, karena selama mereka hidup, selama banyak pengalaman, otomatis mereka bertanggung jawab untuk itu.” ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan memang betul apabila sekolah dan perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan materi atau teori mengenai pembelajaran Pancasila, tetapi secara aplikatif, para orang tua itu yang harus memberi teladan kepada semua anak muda.
Dia menjelaskan peran tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan untuk dapat melanjutkan masa depan bangsa sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila dan harus dilakukan secara bersama-sama.
“Jadi, kita memiliki peran untuk mewariskan nilai-nilai itu kepada anak-anak muda ini, karena kalau dibebankan kepada satu pihak saja ini beban yang berat, ini beban untuk melanjutkan masa depan bangsa. Jadi, tidak bisa, harus bersama-sama,” ucap Azwar.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...