Generasi Milenial Jangan Buang Waktu Cari Tokoh Panutan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Di masa Indonesia dengan penduduk yang didominasi generasi milenial, dirasakan mengalami kemiskinan panutan tentang panutan dalam ideologi Pancasila. Namun Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Letjen. TNI (Purn) Agus Widjojo, mengatakan bahwa generasi milenial sebaiknya tidak membuang waktu untuk mencari tokoh panutan.
“Itu justru akan memboroskan waktu dan pemikiran kita,” kata Agus Widjojo dalam webinar yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Anak Bangsa, hari Senin (1/6) terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dalam webinar itu terlontar bahwa kaum milenial sekarang kekurangan ikon, panutan dan contoh, tidak seperti pada masa lalu di mana bangsa Indonesia memiliki tokoh-tokoh panutan.
Pragmatisme
Widjojo mengatakan bahwa sekarang mengalami pergeseran paradigma dengan teknologi informasi yang berkembang, sehingga sering tidak mudah mengambil keputusan karena terlalu banyak informasi. Masa lalu masalah kekurangan informasi, sekarang masalahnya bagaimana membuang informasi yang tak perlu.
Di masa lalu untuk tokoh panutan menjadi lebih sederhana, dan kriterianya lebih mudah. Sekarang banyak kriteria, banyak kandidat, dan mudah untuk terbuka sisi negatif dari seseorang. Selain itu, ada tantangan pragmatisme. Sejauh ini, kita perlu waktu kemewahannya untuk idealisme, waktu berpikir tentang idealisme panutan.
“Semakin maju, jangan terlalu berpikir pada panutan. Nanti jadi statis, menunggu panutan dan orang yang menggerakkan,” kata Widjojo. Justru yang diperlukan adalah lakukan saja dengan percaya diri, lalu masyarakat yang akan menilai. Jangan menganut pandangan ingin menjadi pahlawan. Tetapi lakukan dengan efektif pada profesi masing-masing.”
Editor : Sabar Subekti
RI Resmi Tetapkan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Ni...