Gereja di Bethlehem, Pennsylvania, Ditutup, Sumbangkan Ratusan Ribu Dolar
BETHLEHEM, PENNSYLVANIA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah gereja yang jemaatnya sudah ada sejak abad ke-19 ditutup dan menyumbangkan ratusan ribu dolar dari hasil penjualan gedungnya untuk kegiatan amal di kota Pennsylvania yang dinamai berdasarkan tempat kelahiran Yesus dalam Alkitab.
Trinity United Church of Christ di Bethlehem menyelenggarakan kebaktian terakhirnya pada hari Minggu (29/12) saat para anggotanya mengakhiri dekade sebagai paroki dengan sumbangan amal musim Natal sebesar hampir US$400.000, Morning Call of Allentown melaporkan.
Trinity — seperti banyak rumah ibadah lainnya — mengalami penurunan jumlah anggota dan menjual bangunan gereja bergaya Gothic Revival dengan jendela kaca patri besar itu kepada jemaat lain.
Tiga jemaat Bethlehem United Church of Christ membentuk Trinity pada tahun 1972: Zion, Calvary, dan St. Paul’s Reformed Church, yang berdiri pada tahun 1888.
St. Paul membeli bangunan gereja itu pada tahun 1957. Gereja itu dibangun pada tahun 1913 dan, setelah menjualnya, para pemimpin gereja Trinity memilih menyumbangan berdasarkan partisipasi anggota gereja dengan para penerima.
“Jemaat sangat bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan di masyarakat melalui lumbung pangan dan upaya sukarela kami, dan kami ingin meninggalkan warisan untuk melanjutkan upaya tersebut,” kata pendeta Trinity, Pendeta Den Schappell.
Penerima sumbangan akan mencakup tempat penampungan tunawisma, lumbung pangan, pelayanan gereja, sekolah dasar Jefferson di dekatnya, program musik Universitas Moravian, dan dewan Pramuka Amerika setempat.
Anggota Trinity mengadakan kebaktian liturgi terakhir hari Minggu (29/12), kata Schappell. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Harga Emas Antam Rp1,543 Juta per Gram
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Jumat (3/1), k...