Gereja menegaskan Nilai-nilai Martabat dan Hak Azasi Manusia
BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Gereja diminta menegaskan nilai-nilai Injili tentang martabat dan hak azasi manusia dalam pelayanan sehari-hari di gereja dan masyarakat serta advokasi pada pusat-pusat kekuasaan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-gereja Dunia, Dr. Alav Fykse Tveit, pada sidang Konferensi Gereja-gereja Eropa (Conference of European Churches / CEC), Jumat (5/7) di Budapest, Hongaria.
Tveit pada sidang ke-14 CEC itu juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi CEC kepada persatuan gereja di Eropa dan visi yang dijalankan untuk keadilan dan perdamaian di Eropa dan sekitarnya. sekitarnya. Sidang itu mengambil tema "Dan sekarang apa yang Anda cari? CEC dan misinya di Eropa yang berubah.”
Gereja-gereja Eropa harus bersama-sama mencari ekspresi tentang solidaritas yang baru mengenai persekutuan dan cinta kasih di benua yang mengalami pertumbuhan dan kesenjangan ekonomi, serta sekularisme berkembang pesat, kata Tveit. Dia menambahkan bahwa gereja menghadapi tantangan baru antara masyarakat yang terus berubah, dan perubahan dari komunitas agama yang berbeda.
Tveit menyebutkan bahwa tahun ini sidang juga diadakan oleh organisasi ekumenis regional di Pasifik, Amerika Latin dan Afrika. "Sidang ini semestinya memperkuat kita dalam ziarah bersama yang memiliki kesatuan, keadilan dan perdamaian sebagai tujuannya. Hal itu membuat kita siap dan mampu untuk berangkat menuju ke tempat-tempat dan menemui orang-orang di mana kita sangat dibutuhkan," katanya.
Tveit menyebutkan bahwa kontribusi gereja-gereja Eropa sangat signifikan dalam mewujudkan tema sidang WCC mendatang, "Allah kehidupan, bimbing kami menuju keadilan dan perdamaian" yang akan berlangsung di Busan, Korea Selatan, (30/10 – 8/11).
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...