Gereja Transfigurasi di Israel Dirampok
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - “Sebuah gereja di Israel yang dipercaya umat Kristiani sebagai tempat terjadinya transfigurasi Kristus dan dihormati sebagai situs suci Kristen, dirusak, sementara sejumlah piala dicuri, beberapa ikon dirusak, dan kotak amal dirampok,” kata seorang pejabat pada Selasa (25/10), seperti dikutip dari AFP.
“Para pejabat gereja yakin, motif untuk insiden yang terjadi pada Senin (24/10) itu adalah perampokan dan bukan ekstremisme Yahudi, yang sering dituduh dalam kasus vandalisme sebelumnya di sejumlah situs kristiani di Israel,“ kata Wadie Abunassar, juru bicara uskup di Tanah Suci.
Abunassar tidak bisa menyebutkan, ada berapa piala yang dicuri dari Basilika Transfigurasi, atau berapa banyak uang dari kotak amal yang diambil. Roti komuni juga dilemparkan ke tanah.
“Gereja itu tidak dicoret-coret seperti perusakan yang biasa dilakukan ekstremis,” kata Abunassar. Sebuah laporan sudah diajukan ke polisi.
Gereja ini, seperti dikutip dari timesofisrael.com, terletak di Gunung Tabor di wilayah Galilea Israel utara, di mana orang Kristen percaya Yesus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, naik gunung yang tinggi dan Yesus menjadi bercahaya dan berbicara dengan Musa dan Elia, suatu peristiwa yang dikenal sebagai Transfigurasi.
Wisatawan dan peziarah secara teratur mengunjungi gereja yang dibangun di situs, yang merupakan bagian dari kompleks biara Fransiskan. Gereja itu selesai dibangun pada pada tahun 1924 di atas reruntuhan kuno (abad ke-4-6), gereja Bizantium dan gereja abad ke-12 dari periode Kerajaan Tentara Salib.
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...