Ghana: Perbaikan Kabel Bawah Laut Yang Rusak Perlu Setidaknya Lima Pekan
ACCRA, SATUHARAPAN.COM-Perbaikan kabel bawah laut yang rusak yang menyebabkan pemadaman internet di Afrika Barat dan Tengah diperkirakan memakan waktu setidaknya lima pekan sebelum selesai dan pemulihan layanan penuh, kata regulator komunikasi Ghana pada hari Sabtu (16/3).
Putusnya kabel-kabel tersebut telah menyebabkan gangguan luas terhadap bisnis-bisnis yang terkait dengan internet dan telekomunikasi, termasuk bank, operasional telepon seluler, agen pengiriman uang, dan pasar bursa.
Otoritas Komunikasi Nasional Ghana mengatakan pihaknya mengadakan pertemuan dengan empat penyedia layanan pendaratan kabel bawah laut – Pantai Afrika ke Eropa (ACE), MainOne, yang dimiliki oleh operator pusat data Equinix, South Atlantic 3 (SAT-3) dan Sistem Kabel Afrika Barat (WACS) -- dan operator jaringan seluler.
Dikatakan bahwa penyedia layanan telah menemukan perkiraan lokasi kerusakan dan telah melakukan persiapan untuk mengirimkan kapal perbaikan.
“Penyedia layanan pendaratan kabel telah mengindikasikan perkiraan jangka waktu minimal lima pekan untuk pemulihan layanan penuh sejak kapal dikirim ke berbagai lokasi,” kata regulator.
MainOne mengatakan pada hari Jumat bahwa analisis awal menunjukkan beberapa bentuk aktivitas seismik di dasar laut telah mengakibatkan putusnya kabelnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...