Gischa Tambah Jam Terbang di Sirnas Pontianak
PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM - Marscheilla Gischa, pebulu tangkis tunggal putri klub PB Djarum dan PBSI Cipayung, mengaku berpartisipasi di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2015 seri Pontianak untuk menambah jam terbang karena untuk kali pertama dia bermain di nomor dewasa.
“Ini pertama kalinya saya turun bersama Edo (panggilan Fernando – red), masih sungkan karena dia lebih senior, tapi saya belajar untuk memberanikan diri di lapangan biar bisa main lebih lepas,” kata Gischa setelah dia dan rekannya, Fernando Kurniawan, menang atas wakil Pertamina Fastron, Yohanes Rendy Sugiarto/Dian Fitriani dengan 21-15 dan 21-18, hari Rabu (30/3) di Gelanggang Olah Raga PBSI, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Marscheilla mengatakan bahwa Sirnas menjadi salah satu persiapannya menjelang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2015 yang akan digelar 4 hingga 15 November 2015 di Lima, Peru.
Marscheilla menyebut sebenarnya masih bisa bertanding di kelompok usia taruna itu, namun dia memilih turun di nomor ganda campuran dewasa untuk melatih bermain cepat.
Ia menjelaskan di nomor dewasa persaingan pasti lebih ketat dibanding jika ia turun di nomor taruna. “Persaingan di dewasa pasti lebih berat, tetapi saya juga tetap yakin bahwa saya bisa ikut bersaing. Menambah pengalaman dan jam terbang sebelum ikut WJC,” kata dia.
Kemenangan di babak kedua tersebut membawa Fernando/Gischa untuk melangkah ke babak perempat final, mereka akan menantang Panji Akbar Sudrajat/Ganis Nur Rahmadhani dari Pelita Bakrie/Pertamina Fastron.
Fernando berpendapat mengenai kekuatan Gischa yang cekatan.
“Ini baru kali pertama kami bermain bersama, tetapi kami sudah cukup kompak di lapangan. Gischa punya power dan juga bisa mengatur bola, tinggal menambah pengalaman saja di nomor dewasa,” kata Fernando. (badmintonindonesia.org).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...