Gitaris Rolling Stones Keith Richards akan Luncurkan Buku Anak
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Menulis autobiografi Life pada 2011, rupanya belum cukup memuaskan bagi gitaris Rolling Stones, Keith Richards (70). Ia akan meluncurkan buku anak-anak, karya pertamanya, pada 9 September. Perusahaan penerbit Little, Brown Books for Young Readers, Selasa (12/3), mengatakan karya itu akan diterbitkan dalam bentuk buku hardcover plus CD dan e-book.
Gus and Me: The Story of My Granddad and My First Guitar mengisahkan masa kecil sang musisi rock ketika kakeknya, Theodore Augustus “Gus” Dupree, musikus big-band (New York Times menyebutnya musikus jazz), memperkenalkannya dengan instrumen musik yang akan menentukan hidupnya.
“Saya baru saja menjadi kakek untuk yang kelima kalinya, jadi saya tahu apa yang saya ceritakan,” kata Richards, gitaris kelahiran Dartford, Inggris pada 1943 itu, dalam sebuah siaran pers dari penerbit, yang diunggah di situsnya.
Ikatan khusus antara anak-anak dan kakek-nenek, menurut Richards, adalah hubungan unik dan harus dijunjung. Itu adalah sebuah cerita tentang salah satu momentum indah itu. “Semoga saya jadi kakek hebat seperti Gus di mata saya,” kata Richards, yang dikenal luas sebagai salah satu gitaris rock ‘n roll terbaik.
Richards, yang pernah mengecap pendidikan di Dartford Technical School, pernah terjerat kecanduan obat-obatan terlarang, namun kemudian dinyatakan bersih setelah menjalani rehabilitasi.
Dunia literatur adalah dunia sesudah musik yang ia tekuni. Life, buku karyanya yang menyingkap sisi liar grup musik Rolling Stones, diterbitkan pada 2011 dan masuk dalam daftar buku laris.
Anak perempuan Richards, Theodora Dupree Richards (28), berkontribusi dalam pembuatan ilustrasi untuk “Gus and Me”. Ia adalah model dan seniman yang mengecap pendidikan di New York Academy of Arts and the School of Visual Arts, dan pernah ditahan di Kota New York karena mencoretkan grafitti di sebuah dinding biara. (AFP/Ant/New York Times/IMDb)
Editor : Sotyati
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...