Gito, Bayi Orang Utan yang Ditemukan Seperti Mumi, Pulih
KETAPANG, SATUHARAPAN.COM – Seekor bayi orang utan yang hampir mati karena diterlantarkan dan dalam kondisi seperti mumi saat ini mulai berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan selama dua bulan di Kalimantan Barat.
Bayi orang utan yang bernama Gito ini ditemukan pada Oktober 2015 lalu dengan kulit mengelupas di dalam kardusi di Simpang Hulu, Kalimantan Barat.
Saat ditemukan, dia sedang terbaring lemas karena kekurangan gizi dan terendam air seninya sendiri.
Selain itu, dia juga menderita penyakit sarkoptik yang mengakibatkan kerontokan pada bulunya dan kulitnya terkelupas.
Tim penyelamat dari International Animal Rescue yang merawat Gito mengatakan saat ini dia telah sehat bahkan gigi depannya sudah tumbuh.
Meski bulunya belum sepenuhnya tumbuh, namun sudah ada bulu-bulu halus yang mulai tumbuh di badannya.
Alan Knight OBE, Kepala Eksekutif IAR, mengatakan, "Mengingat kondisi Gito saat ditemukan, kesembuhannya adalah hal yang luar biasa tapi tim di Ketapang memang adalah ahli yang terlatih untuk menangani orang utan yang sakit dan terluka."
Korban Kebakaran Hutan
Alan mengungkapkan sudah banyak kasus orang utan yang tidak ada harapan tapi justru berhasil disembuhkan.
"Masih banyak orang utan seperti Gito yang membutuhkan pertolongan kami," ujarnya.
"Sudah berminggu-minggu tim penyelamat kami mempertaruhkan nyawa untuk mengamankan orang utan yang terjebak kebakaran di Kalimantan dan semakin banyak bayi orang utan yang kehilangan induk," tambahnya.
Dalam dua bulan ini, IAR telah menyelamatkan 20 ekor orang utan, beberapa adalah induk orang utan dengan bayinya dan ada juga yang tengah mengandung.
Mereka semua telah dipindahkan dan dilepaskan kembali ke bagian hutan yang aman. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...