GKI Yasmin dan HKPB Filadelfia Terus Beribadah di Seberang Istana

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin bersama dengan HKBP Filadelfia kembali melaksanakan ibadah di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (13/10). Jemaat kedua gereja terpaksa melaksanakan ibadah karena status rumah ibadahnya yang sampai saat ini masih tersegel yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Ibadah kali ini yang dipimpin Pdt Em. Martha I Tiyoso, dari GKI wilayah Jawa Tengah, diikuti puluhan jemaat. Dalam khotbahnya Martha I Tiyoso kembali meneguhkan jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin untuk terus berdoa dan berjuang, “Jangan pernah berhenti berjuang, Anda adalah surat terbuka Tuhan yang dibaca oleh semua orang. Tuhan itu adalah kebenaran. Tuhan adalah keadilan sehingga keadilan dan kebenaran menjadi kabar baik bagi kita semua. Ini harus selalu diperjuangkan, bukan hanya untuk warga gereja, tetapi untuk semua orang, apa pun agama, keyakinan, suku dan latar belakangnya," kata Martha.

Kasus yang dihadapi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia merupakan catatan buruk dalam perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Termasuk, kasus-kasus intolerasi lainnya yang dirasakan oleh jemaah Ahmadiyah dan Syiah yang sampai saat ini masih belum terlindungi dengan baik.

“Jangan takut, meski dianggap kecil jumlahnya di negeri ini. Ini negeri bersama, berjuanglah terus bagi Indonesia, berdirilah teguh dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payah tidak akan sia-sia," kata Pendeta Martha saat menutup khotbahnya. Ibadah berlangsung dengan hikmat dengan ditutup pembacaan doa dan saling bersalam-salaman.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja