GKJ Expo Tampilkan Eksistensi Anak Muda

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Jawa (GKJ) Expo menyuguhkan eksistensi anak muda kristen, khususnya yang setiap minggu beribadah di gereja yang berada di dalam lingkup sinode GKJ.

“Kalau dilihat dari keikutsertaan gereja kami sekarang, acara ini melibatkan komisi remaja dan pemuda panitianya banyak dan kelihatan kaum muda antusias sekali,” kata Pendeta Utusan Khusus GKJ Jakarta, Pdt. Stanley Rambitan kepada satuharapan.com, Sabtu (29/11) di sela-sela GKJ Expo Rayon I yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (29/11).

“Ini tidak hanya dari pemuda setempat saya kira ini adalah bagian dari GKJ untuk melibatkan anak anak muda,” Stanley menambahkan.

Stanley menambahkan gereja di Indonesia saat ini sangat majemuk dari komposisi usia, karena tidak mengenal lagi istilah gereja yang untuk orang tua dan untuk orang muda.  

“Kita patut bangga karena dari GKJ saat ini lahir banyak pengusaha muda dan mereka punya banyak industri kreatif, saya rasa patut diapresiasi, mas bisa lihat sendiri kan ini yang datang dari berbagai penjuru kota di Pulau Jawa, ada yang dari Banyumas, ada yang dari Moga (Kabupaten Pemalang), dan lain lagi,” Stanley menjelaskan.

Saat pembukaan GKJ Expo sebelum menyanyikan Indonesia Raya, terdapat beberapa relawan muda dari GKJ yang mengarak tulisan dengan papan nama yang menandakan berbagai nama gereja di lingkup rayon I GKJ. Para pemuda gereja tersebut mengenakan kaus berwarna putih berlogokan GKJ Expo.

Beberapa waktu lalu, Christovita Wiloto, Ketua GKJ Youth Leadership, mengatakan kepada satuharapan.com, Jumat (21/11) bahwa ada manfaat bagi generasi muda dari kepemimpinan Haggai Institute Youth Leadership yang dia jalankan

Christov menjelaskan bahwa tujuan GKJ Expo yakni mempersiapkan generasi muda ke depan mempersatukan GKJ.

Christov mengemukakan dia pernah memimpin generasi muda kristen yang berasal dari berbagai GKJ di banyak kota di Indonesia saat menyelenggarakan GKJ Youth Leadership di Singapura beberapa tahun yang lalu.

“Saya sudah kirim banyak anak muda kristen dari GKJ ke sebuah program bernama Haggai Institute di Singapura untuk program kepemimpinan selama beberapa hari untuk melihat bagaimana penrapan kepemimpinan bersama dengan anak anak muda dunia lainnya,” kata Christovita.

Editor : Bayu Probo