GKPS Latih Konseling Guru Sekolah Minggu

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menyelenggarakan pelatihan konseling anak-anak bagi guru sekolah minggu. Pelatihan itu dilakukan tiga kali dan terakhir dengan retreit yang diselnggarakan di Gunung Pancar, Bogor pertengahan April.

Seperti diberitakan situs Sinode GKPS, pelatihan konseling itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah minggu dalam membimbing anak agar mampu mengatasi masalah emosional. Dengan kemampuan konseling guru juga bisa membantu anak-anak untuk memiliki pandangan positif tentang dirinya, untuk menerima kekuatan dan kelemahan dirinya, serta untuk mengubah perilaku yang dampaknya negatif.

Para guru sekolah minggu yang ikut dalam pelatihan konseling itu umumnya melayani anak-anak sekolah minggu yang berusia tiga tahun ke atas. Dalam pelatihan peserta mempraktikan berbagai teknik konseling anak, seperti menggunakan berbagai jenis boneka, bak pasir dan lambang-lambang, bermain lilin (playdough), menggambar, bercerita, menulis, roleplay, dan games.

Guru sekolah minggu sendiri memerlukan pengembangan diri dengan memiliki paradigma yang benar. Para calon konselor itu dididik untuk memiliki paradigma yang benar terhadap anak-anak yang diasuh, seperti sikap bahwa “saya ada untuk kamu, saya mendengarkan kamu, saya mengerti kamu, dan saya peduli pada kamu.”

Editor : Sabar Subekti