GMKI Jayapura Siapkan Pemuda Papua Hadapi Persaingan Global
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jayapura diminta menyiapkan diri melalui pelatihan dan pengaderan generasi muda Papua agar mampu menghadapi persaingan global, kata Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura, Apolo Safanpo.
"Mereka (GMKI, red.) ini Tuhan pilih untuk mewakili teman-temannya guna menjadi penjala manusia, sehingga mereka harus memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih dan kembangkan diri, orang ataupun mengorganisasikan diri dan orang, sehingga dimasa yang akan datang ini bisa menjadi manfaat bagi semua orang," katanya di Jayapura, Minggu (9/1).
Ia mengatakan hal itu saat menghadiri Dies Natalis Ke-70 GMKI Cabang Jayapura di Aula Gereja GKI Pniel Kotaraja, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Senior GMKI itu, juga meminta pengurus organisasi tersebut selalu siap menghadapi persaingan global dengan lebih banyak memberikan pelatihan-pelatihan pengaderan kepada pemuda Nasrani.
"Saya bersama Pak Kadis Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait pada masa kuliah 1993-1999 terlibat aktif di berbagai organisasi pemuda, termasuk GMKI. Harapannya pemuda penerus generasi bangsa bisa banyak membuat hal yang positif," katanya.
Kadis Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menilai GMKI eksis di Tanah Papua hingga mencapai usia ke-70 tahun.
"Saya pikir ini sesuatu yang luar biasa, karena hari ini GMKI sudah masuki usia 70 tahun dan masih eksis hingga hari ini di tengah-tengah permasalahan yang sudah terjadi," katanya.
Sebagai senior, mantan Sekda Kabupaten Lanny Jaya itu, ingin memberikan semangat dan motivasi kepada anggota dan pengurus GMKI Cabang Jayapura agar selalu berdiri teguh menghadapi tantangan.
"Setiap orang punya pilihan berbeda-beda, tetapi kalian yang masuk dan bergabung dengan GMKI mempunyai pilihan yang tepat. Karena apa? Saya punya pengalaman selama di GMKI, banyak hal yang ada pemerintahan yang kita tidak dapat di dalam ilmu pendidikan dan kita lihat ada di organisasi, karena itu GMKI sudah membentuk saya," katanya.
Untuk itu, alumnus Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) itu, meminta pengurus GMKI Cabang Jayapura membuat gerakan yang bisa menjadikan manfaat bagi semua pihak.
"Namanya GMKI adalah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, mulai momentum 70 tahun ini sebenarnya menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar bagi anggota GMKI, baik 'senior members', 'senior friends', maupun cabang-cabang, kita harus gerak," katanya.
Ia menyebut generasi muda harus bergerak guna menghadapi tantangan global.
"Kata gerak itu kita mulai, sehingga orang di sana melihat ada gerakan, jangan GMKI baru tidak ada gerakan sama sekali, momentum 70 tahun kita kembalikan lagi gerakan itu. Gerakan generasi muda Papua siap hadapi tantangan global, belajarlah lebih giat," kata dia.
Ketua GMKI Cabang Jayapura Rafael Victor Tibul mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati hari lahir organisasi tersebut pada 8 Februari 1950, dengan mengundang para "senior members" dan "senior friends" agar bisa memberikan pencerahan kepada kader dan pengurus.
"Di HUT yang ke-70 tahun ini kita buat tema agak beda, sebagai tahun kejayaan perjuangan pergerakan mahasiswa, terutama dalam hal memperjuangkan di tiga medan layanan kita, yakni di gereja, perguruan tinggi tapi juga di tengah masyarakat," katanya.
Pada tahun ini, katanya, puncak perayaan HUT sebenarnya dilaksanakan di Salatiga, tetapi GMKI Cabang Jayapura juga ingin melaksanakan kegiatan pendidikan pengaderan bulan ini.
"Bahwa banyak persoalan yang kemudian menjadi pergumulan kita dan itu perjuangan belum tuntas dan itu harus diperjuangkan. Dan diusia ke-70 ini mesti kita lebih giat dalam menyusun strategi dalam memberantas semua persoalan di tengah masyarakat, terutama berantas hal-hal stigma buruk di kepemudaan," katanya.
Ia juga mengemukakan tentang keprihatinan terhadap generasi muda, terutama Kristen di daerah itu, yang membuat pihaknya ingin melaksanakan pendidikan kader.
"Kami juga sedang pencanangan implementasi pola dasar sistem kepemimpinan kader, bahwa kita dengan canangkan mulai pertengahan bulan ini akan dimulai, terutama dalam pendidikan kader untuk hadapi masa depan," katanya.
Pelaksanaan Dies Natalis Ke-70 GMKI Cabang Jayapura dihadiri sejumlah tamu, di antaranya Asisten I Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Jayapura Eveerth Meraujde, Sekum GAMKI Provinsi Papua Yopie Romhadi, dan sejumlah tamu lainnya. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...