Golden Globe 2016: Brie Larson dan DiCaprio Terbaik
HOLLYWOOD, SATUHARAPAN.COM – Leonardo DiCaprio dan Brie Larson mengawali tahun ini dengan meraih penghargaan tertinggi bagi pelaku industri perfilman, Golden Globe, yang digagas Hollywood Foreign Press Association. Keduanya meraih penghargaan sebagai aktor dan aktris terbaik kategori film drama, di pesta penyerahan penghargaan yang digelar di Beverly Hilton, Beverly Hills, California, Minggu, 10 Januari malam, atau Senin (11/1) waktu Indonesia.
Brie Larson meraih penghargaan melalui perannya dalam Room, film tentang ibu dan anak laki-laki kecilnya (diperankan Jacob Tremblay), yang berjuang menata kehidupan di dunia luar dalam pelarian mereka setelah sekian lama hidup dalam keterkungkungan.
“Film ini sangat berarti bagi saya, dan saya ingin memulainya dari awal dengan (karya) Emma Donoghue, yang menulis novel ini dan menginspirasi semuanya,” kata Larson dalam pidatonya, seperti dikutip ew.com, sebelum ia mengucapkan terima kasihnya kepada sutradara Room, Lenny Abrahamson, dan lawan mainnya, Jacob Tremblay.
Baru pertama kali dinominasikan meraih Penghargaan Golden Globe, dan langsung menang, itulah Brie Larson. Namun, sosok yang dilahirkan di Sacramento, California, 1 Oktober 1989, dengan nama Brianne Sidonie Desaulniers itu, tidak asing dengan pujian. Sutradara Abrahamson memuji kemampuannya untuk mendalami karakter. Pujian juga menghampirinya ketika tampil berperan sebagai "Kate", dalam drama seri televisi United States of Tara (2009).
Brie Larson, seperti dikutip dari IMDb, membangun kariernya yang mengesankan dari dunia televisi. Pada sisi lain, ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang punya masa depan cerah.
Brie belajar drama sejak usia 6 tahun, murid terkecil di American Conservatory Theater di San Francisco. Pada 2003 ia tampil dalam film produksi Disney Channel, Right on Track (2003), setelah sebelumnya tampil di film produksi Warner Bros, Raising Dad (2001), dan komedi remaja Sleepover (2004) produksi MGM.
Bersamaan dengan itu, Brie merekam album pertamanya di Universal Records bersama produser Tommy Mottola pada usia 13 tahun. Album pertama itu diluncurkan pada 2005, diikuti konser keliling.
Selain berperan dalam Room, Larson juga tampil dalam film Amy Schumer, Trainwreck (2015). Kepiawaian perannya juga bakal bisa disaksikan di film Kong: Skull Island, film waralaba King Kong.
Tantangan Leonardo DiCaprio
Di jajaran aktor, predikat prestisius itu diraih Leonardo DiCaprio, atas perannya sebagai Hugh Glass dalam film arahan sutradara Alejandro González Iñárritu, The Revenant.
“Ini pengalaman yang sungguh luar biasa bagi saya, yang tidak pernah saya alami sebelumnya,” kata DiCaprio dalam pidatonya, sambil tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Inarritu dan Tom Hardy, teman mainnya dalam film itu.
Di dalam pidatonya, DiCaprio juga mengingakan banyak orang tentang suku-suku asli yang tersebar di seluruh dunia. “Ini saatnya untuk mengenal sejarah mereka,” katanya, seperti dilaporkan ew.com.
DiCaprio mengalahkan pesaing-pesaing yang tak kalah kuat di kelasnya, yakni Bryan Cranston (Trumbo), Michael Fassbender (Steve Jobs), Eddie Redmayne (The Danish Girl), dan Will Smith (Concussion).
Leonardo DiCaprio, dilahirkan di Hollywood, Los Angeles, California, pada 11 November 1974, dengan nama Leonardo Wilhelm DiCaprio. Ia, seperti dikutip dari IMDb, anak tunggal pasangan Irmelin Indenbirken dan seniman komik George DiCaprio. DiCaprio berdarah Italia-Jerman dari pihak ayah, dan jerman-Rusia dari pihak ibu.
Pencinta film mulai mengenalnya melalui serial komedi situasi Growing Pains (1985) dan film horor Critters 3 (1991). Ia termasuk aktor yang mampu berkarya meniti zaman. Jadi aktor pujaan pada 1990-an, ia mendapat peran utama dalam Romeo + Juliet (1996) dan kemudian Titanic (1997), yang benar-benar melambungkan namanya. Namanya pun jadi jaminan laris-tidaknya film. Ia acap tampil dalam film-film garapan sutradara Martin Scorsese dan Christopher Nolan.
Suhu dingin beku adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi DiCaprio selama pembuatan film The Revenant. Kepada Entertainment Weekly ia mengatakan tangannya sering terasa kebas. “Hanya ada mesin penghangat di lokasi pembuatan film, seperti mesin pengering dengan delapan tube yang dipakai di industri. Saya menyebutnya octopus. Itulah penyelamat kami,” katanya.
Selain aktor terbaik (DiCaprio) dan sutradara terbaik (Alejandro Gonzalez Inarritu), The Revenant juga dipilih pada jurnalis asing Hollywood itu sebagai film terbaik.
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...