Google Meet akan Tersedia di Gmail

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aplikasi konferensi video Google Meet, akan segera bisa diakses langsung melalui email Google (Gmail) dalam beberapa hari mendatang.

Setelah menggratiskan Meet beberapa pekan lalu, Google sekarang mencoba mendorong aplikasinya itu makin populer dengan mempermudah akses orang menggunakan Meet.

"Dan untuk membuat rapat lebih mudah diakses dan bermanfaat, dalam beberapa hari mendatang Anda juga dapat menggunakan Meet langsung di Gmail," kata Wakil Presiden dan GM G Suite di Google, Javier Soltero, di blog perusahaan, dikutip Kamis (14/5).

Meet akan tersedia di menu Gmail, sejajar dengan menu yang ada sekarang dan berada di bawah menu-menu seperti Inbox, Trash, dan lain-lain.

Klik "Mulai rapat" dan jendela baru konferensi video Meet terbuka untuk memulai rapat. Anda juga dapat dengan mudah bergabung dengan rapat yang dibagikan dengan Anda dengan memasukkan kode rapat.

Pengguna juga bisa merencanakan rapat video dan mengundang lainnya langsung dari Kalender Google.

Soltero juga mengatakan bahwa, Google akan menambahkan fitur-fitur populer konferensi video pada Meet, termasuk penjadwalan rapat, berbagi layar dan text real time, serta tata letak yang beradaptasi dengan preferensi pengguna.

"....semua dibangun di atas infrastruktur global Google yang aman dan andal," katanya.

Untuk memudahkan pengguna dengan gangguan pendengaran (tuna rungu), Google juga telah menambahkan caption langsung otomatis berteknologi kecerdasan buatan (AI) di Meet.

Google AI juga memungkinkan untuk menyediakan fitur bermanfaat seperti mode cahaya rendah, yang secara otomatis dapat menyesuaikan video Anda untuk membuat Anda lebih terlihat oleh orang lain.

Sebelum digratiskan ke semua orang, dan hanya tersedia gratis bagi pengguna G Suite, pada Maret pengguna harian Meet naik 30 kali dari sebelumnya, dengan 3 miliar menit pertemuan video setiap hari.

Bulan lalu, Google Meet mendapatkan sekitar 3 juta pengguna baru setiap hari. Itu sebabnya Google membuat Meet bisa digunakan lebih banyak orang di seluruh dunia. (Ant)

Editor : Sabar Subekti