Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki 04:25 WIB | Minggu, 30 Juni 2024

Gorontalo Gelar Pesona 2024 Kembangkan Ekonomi Syariah

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha (kiri) bersama pelaku UMKM pada Pekan Ekonomi Syariah (PESONA) tahun 2024 di Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (29/6/2024). ANTARA

GORONTALO, SATUHARAPAN.COM - Kolaborasi berbagai instansi menggelar Pekan Ekonomi Syariah Tahun 2024 di Universitas Negeri Kota Gorontalo dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Gorontalo, Sabtu (29/6)

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha mengatakan Pesona merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), BI, Universitas Negeri Gorontalo, Halal Center Universitas Muhammadiyah Gorontalo, serta Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren Provinsi Gorontalo.

"Sinergi yang terjalin ini kami harapkan tidak hanya memperkuat hubungan antarlembaga, tetapi juga memperkuat upaya kita dalam mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Gorontalo," ujar Dian.

Ia menjelaskan, Pesona Gorontalo mengusung berbagai kegiatan penting, seperti literasi dan edukasi ekonomi syariah, sertifikasi produk halal, pameran produk UMKM, dan berbagai hiburan rakyat.

"Bank Indonesia sendiri akan selalu berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi daerah, salah satunya adalah pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah," kata Dian.

Dian mengungkapkan jika BI menekankan pentingnya prinsip-prinsip tujuan syariah, yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia.

Prinsip tersebut mencakup menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Ekonomi syariah sendiri adalah pendekatan yang didasarkan pada keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan dimana nilai-nilai itu ditanamkan pada kegiatan Pesona Gorontalo 2024.

BI juga, kata Dian, turut serta mendukung program-program pemerintah pada pengembangan keuangan sosial syariah yang mencakup zakat, infak, sedekah, dan wakaf.

Instrumen keuangan sosial itu, menurut dia, memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Kami mengimbau partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam memanfaatkan instrumen-instrumen ini untuk kebaikan bersama.

"Kami juga mendukung penuh pengembangan ekosistem halal value chain dalam berbagai sektor, termasuk pangan, fesyen, pariwisata, dan lain-lain. Pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata dia lagi.

Dian Nugraha berharap kerja sama yang baik dapat terus terjalin, sehingga dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah nasional dan Provinsi Gorontalo.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home